Jumat, 28 Februari 2014

Belajar Bisnis Masa Sekolah | Suhardi Rizal

Belajar bisnis itu tak mesti menunggu tua, justru sedari masa anak-anak sudah diajari bagaimana berwirausaha. Pelajaran apa pun sebaiknya diberikan pada masa anak-anak karena di masa itu otak anak mudah menyerap induksi positif dari luar.

Ibarat menanam bibit pohon durian. Kalau Anda ingin pohon durian berbuah lebat dan manis, sedari kecil harus rajin diberi pupuk dan dirawat hingga akhirnya menghasilkan buah. Demikian juga dengan anak-anak, Anda sebagai orang tua wajib mengarahkan buah hati Anda menuju akses masa depan yang cemerlang, ya dia wajib dibekali ilmu.

Orang tua yang sukses biasanya anak pasti ingin meniru. Demikian juga orang tua yang sukses berbisnis pasti anak ingin belajar bisnis agar kelak bisa membangun usahanya sendiri.
Contohlah pedagang Tionghoa, rata-rata mereka sukses mengembangkan usahanya. Rahasianya adalah lingkungan yang mendukung untuk belajar bisnis. Contoh ini harus ditiru oleh orang tua yang memiliki kesadaran membangun jiwa wirausaha kepada anaknya.

Pentingnya Belajar Bisnis Sedari Muda

Lebih baik bertanya dari pada sesat di jalan. Itulah ungkapan tepat untuk belajar bisnis sedari dini. Apa pun usahanya sebelum dijalankan, tentu harus belajar dulu. Semua itu, ada prosesnya. Belajar itu proses awal dari sebuah rangkaian bisnis. Tidak ada kesuksesan yang datangnya tiba-tiba, semua perlu belajar dan berlatih.

Taipan senior seperti Mochtar Riady pun pada mulanya, ketika masa mudanya, ia belajar terlebih dahulu. Bayangkan, sejak usia 10 tahun, dia sudah mempelajari dunia finansial karena tertarik dengan bisnis perbankan.

Dia rela mengorbankan masa belianya demi mewujudkan cita-citanya untuk membangun usahanya sendiri. Awal merintis usahanya pun pasti mengalami pasang surut. Sebelum usahanya, Lippo Group, menjadi emporium bisnis seperti sekarang ini.

Belajar mandiri sedari belia seperti Mochtar Riady, pendiri Group Lippo, menjadi keharusan anak muda sekarang ini. Beliau adalah contoh nyata pengusaha sukses yang belajar bisnis sejak masih anak-anak. Sosok pengusaha seperti ini patut ditiru karena pada masa mendatang, diprediksi persaingan hidup di Indonesia kian sulit.

Perekonomian Indonesia yang tak kunjung stabil, menjadi alasan kuat bagi orang tua yang memiliki anak guna membekali ilmu sebaik mungkin. Salah satunya mengajari berwirausaha. Apa pun bentuk bisnisnya yang penting jiwa enterperneurship menjadi salah satu ilmu yang berguna membangun masa depan cerah.

Membangun jiwa wirausaha sedari muda, sangat bermanfaat ketika dia membangun bisnisnya. Dia tak perlu lagi belajar bagaimana cara mengelola modal, misalnya. Karena cara ini sudah diajarkan sejak sekolah. Di tambah lagi, anak yang terbiasa hidup di lingkungan bisnis, pasti tahu betul bagaimana caranya memanfaatkan peluang bisnis.

Mengasah kejelian melihat peluang bisnis itu ada dalam pelajaran enterperneur. Misalnya memanfaatkan hasil download buku pelajaran untuk dijual internal kepada kawan-kawannya, atau jual pulsa di kelas.

Enterperneurship Menjadi Kurikulum Pelajaran

Memotivasi anak menjadi wirausaha sebenarnya tugas orang tua dan pemerintah melalui sekolah. Sudah waktunya pemerintah memikirkan bagaimana caranya kurikulum pendidikan Indonesia ditambah pendidikan kewirausahaan/enterperneurship.

Pendidikan Indonesia jangan ketinggalan dengan Singapura, negara kecil yang mengandalkan bisnis sebagai pemasukan negara. Singapura maju menjadi negara bisnis terbesar di Asia Tenggara berkat pemerintahnya mendorong rakyatnya untuk menjadi pebisnis.

Bagaimana dengan pendidikan bisnis di Indonesia? Memang sulit mengubah stigma masyarakat tentang bisnis. Selama ini, masyarakat Indonesia cenderung memosisikan diri sebagai pembeli/market dari pada sebagi produsen atau penjual.

Akibatnya, pasar Indonesia kebanjiran produk-produk impor dari luar negeri yang kualitasnya belum tentu baik. Dampaknya, produsen dalam negeri sekarat karena gagal bersaing. Sudah saatnya paradigma itu diganti. Mulai sekarang, mari kita tumbuhkan jiwa wirusaha pada generasi muda. agar produk dalam negeri bisa mendominasi pasar Indonesia.

Oleh karena itu, pendidikan dasar kewirausahaan wajib diajarkan di sekolah-sekolah, agar nantinya jiwa enterperneurship bisa dibentuk selagi masa sekolah. Caranya mudah, sekolah menawarkan modal lunak kepada siswa untuk dikelola menjadi usaha bisnis sederhana, tapi bisa menghasilkan profit.

Sekolah Wajib Menyediakan Fasilitas Belajar Bisnis

Memang selama ini ada koperasi sekolah, unit usaha nonprofit. Tapi ternyata, koperasi yang digadang-gadang menjadi tulang punggung ekonomi negara malah mati suri. Tujuan koperasi sangat mulia. Tapi bagaimana koperasi bisa maju kalau pelaku usaha di dalamnya tak ada sama sekali jiwa entrepreneurship? Akibatnya, bisnis berjalan di tempat atau malahan gulung tikar.

Oleh karena itu, dibutuhkan pendidikan enterperneurship guna menambah keahlian berwirausaha. Enterperneurship merupakan individual skill. Jadi, setiap anak harus diuji bagaimana caranya berdagang kecil-kecilan agar menghasilkan laba yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sekolah bertugas menyediakan fasilitas praktik usaha, misalnya kantin, dapur dengan segala pelengkapan, dan lain sebagainya. Selain itu, sekolah pun wajib menggelar agenda mendatangkan ke sekolah pengusaha-pengusaha sukses guna dimintai rahasia berbisnis. Mereka bisa berinteraksi langsung dengan orang yang sudah berpengalaman dalam bisnisnya. Mendatangkan sosok pengusaha diyakini menambah motivasi siswa untuk berniaga.

Belajar dari Kesalahan

Kegagalan merupakan momok yang menghantui benak seseorang, ketika akan menjalankan bisnis. Usahanya gagal bisa membikin hidup semakin sulit, apalagi menjalankan usaha dengan modal pinjaman. Bagi enterpeneur sejati, gagal dalam bisnis adalah hal yang wajar, tak perlu disesali lebih dalam. Melainkan harus dipelajari lagi, letak kesalahannya agar bisa diperbaiki.

Menjalankan usaha itu seperti latihan berenang, terkadang tenggelam karena belum mahir berenang. Ketika tenggelam pun tetap berusaha naik ke atas air agar bisa bernapas. Demikian juga belajar bisnis, ada saatnya tenggelam, tapi jangan kapok, melainkan terus naik ke atas supaya bisa bertahan.

Contohlah Sichiro Honda, pendiri Honda, perusahaan otomotif internasional dari Jepang. Dia membangun perusahaannya yang beberapa kali jatuh bangkrut. Dengan modal kegigihan dan keuletannya, akhirnya perusahaannya menjadi raksasa.

Sichiro Honda mengatakan usahanya itu separuhnya dibangun dari kegagalan, sisanya adalah kesuksesan. Sosok seperti Sichiro Honda patut ditiru oleh anak muda yang mau belajar bisnis demi mengejar masa depan cerah. Oleh karena itu, belajar bisnis sebaiknya dilakukan sedari masa sekolah. Beban latihan lebih ringan, jadi risiko kerugiannya tak seberapa banyak. Dengan begitu, ketika sudah dewasa mereka tak lagi takut dengan kegagalan karena sudah berlatih berbisnis ketika sekolah.

Membangun Jiwa Entrepreneurship

Belajar bisnis pada anak, sebaiknya diberi pendampingan dari guru. Bentuk pendampingan berupa pengarahan bagaimana caranya memproduksi sesuatu, misalnya makanan kecil atau cara mengemas dan menghitung guna mencari harga jual. Pendampingan itu perlu agar siswa merasa percaya diri ketika belajar berbisnis.

Jadikanlah kegiatan belajar bisnis seperti acara bermain agar anak-anak merasa tertarik. Misalnya mengikuti bazaar yang diselenggarakan oleh event organizer. Kemudian, mintalah anak-anak sekolah membuat sesuatu yang bernilai jual, guna dijajakan di bazaar. Manfaatnya sangat penting untuk anak-anak, di mana belajar bisnis yang sesungguhnya berlangsung.

Anak-anak berlatih menjual daganganya kepada pembeli. Contoh lain yang mungkin bisa diaplikasikan adalah memanfaatkan halaman sekolah untuk dijadikan lahan bercocok tanam atau berternak ikan. Misalnya, sebagian halaman sekolah dipakai untuk kebun sayur. Jadi, anak sekolah diberi tanggung jawab menanam sayuran dan merawatnya hingga panen.
Kemudian setelah panen, hasinya dijual ke pedangang sayur. Labanya dikumpulkan. Kemudian, pada akhir kenaikan kelas, laba tersebut dibagi rata. Itulah namanya belajar bisnis sedari masa sekolah.
Rencana Bisnis bagi Calon Entrepreneur | Suhardi Rizal

Artikel ini membahas seputar rencana bisnis bagi calon enterpreneur. Siapa yang tidak ingin menjadi pengusaha kelas kakap dengan omset puluhan juta bahkan miliaran rupiah? Tentu saja semua orang ingin mendapatkan peluang dan kesempatan yang besar dalam berbisnis. Oleh karena itu, hal pertama yang harus kita persiapkan sebelum berbisnis adalah rencana bisnis.

Rencana bisnis adalah persiapan yang harus direncanakan secara matang oleh calon pebisnis dengan mengingat segala aspek yang berhubungan dengan bisnis yang akan kita jalani. Dari mulai keuntungan, managemen, serta risiko yang harus ditanggung apabila ada hal-hal yang tidak terduga terjadi tanpa sesuai dengan rencana.

Oleh karena itu, banyak sekali orang yang mengatakan bahwa perencanaan yang gagal adalah kegagalan itu sendiri. Tidak mau kan bisnis kita gagal hanya karena tidak membuat rencana bisnis yang matang?

Beberapa orang memang terlahir dengan bakat sebagai pebisnis. Tapi ada juga sebagian orang yang tidak punya bakat tersebut, namun mampu menjadi pebisnis andal. Hal tersebut tak lain karena adanya rencana bisnis yang matang serta usaha yang giat untuk bisa mewujudkan usaha yang dicita-citakan.

Sebelum membuat rencana bisnis yang matang, kita harus terlebih dahulu menentukan bisnis apa yang akan kita jalankan. Setelah itu, barulah kita membuat kerangka rencana bisnis. Setelah kerangka rencana bisnis selesai, barulah kita membuat rencana bisnis jangka panjang A, rencana bisnis jangka panjang B, dan rencana bisnis per skala prioritas.

Rencana bisnis jangka panjang A adalah rancangan yang hendak kita gunakan untuk memulai bisnis kita sampai akhirnya menjalankan bisnis tersebut hingga mencapai tahap yang diinginkan, sedangkan rencana bisnis jangka panjang B adalah rencana cadangan yang dipersiapkan apabila terjadi sesuatu di luar rencana bisnis A.

Setelah membuat kedua rencana bisnis tersebut, barulah kita membuat rencana bisnis per skala prioritas. Rencana bisnis ini memudahkan kita untuk menjalankan bisnis yang sesuai dengan rencana jangka panjang A. Dalam setiap rencana skala prioritas ini juga kita tetap perlu membuat rencana cadangan agar setiap tahap yang dilalui tidak menemui kegagalan begitu saja.

Kreativitas dan Kesederhanaan dalam Rencana Bisnis

Bakat memang menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang dalam berbisnis. Akan tetapi, hal tersebut bukan satu-satunya faktor yang kuat untuk bisa meraih keduksesan. Dalam rencana bisnis, kekuatan semangat dan kreativitas menjadi faktor lain yang juga turut berpengaruh dalam mencapai tingkat kesuksesan tertentu.

Sebagai contoh, kita bisa menemukan cireng di mana-mana dengan harga yang bervariasi. Bahkan tanpa bakat yang tinggi dari seorang penjual pun, cireng bisa laku dibeli masyarakat bermacam-macam kalangan. Akan tetapi, kreativitas dalam rencana bisnis mengajarkan seseorang untuk lebih giat mencari inovasi dalam berbisnis.

Dalam hal ini, cireng yang pada awalnya hanya memiliki satu rasa, yakni rasa sambal oncom, kemudian diolah menjadi cireng beraneka rasa, dari mulai ayam, sapi, abon, sosis, keju, dan lain-lain sehingga membuat penjualan semakin meningkat dan pemasukkan pun semakin besar. Hal inilah yang diperlukan seseorang dalam rencana bisnis per skala prioritas.

Jika pada awalnya kita hanya bisa membuat minuman jus yang juga banyak dijual pedagang kaki lima, rencana bisnis membuat kita mempersiapkan inovasi lebih kreatif pada tahap selanjutnya, misalnya saja dengan mencampur jus dengan yoghurt atau mencampur bermacam-macam buah dan sayuran sehingga pelanggan pun semakin meningkat.
Dalam menjalankan usaha selain kuliner pun, kreativitas harus menjadi hal penting yang menjadi prioritas rencana bisnis. Sebagai contoh, dalam bidang fashion, baju berupa kaos dan kemeja sudah lazim ditemui di berbagai toko atau butik. Lalu, bagaimana jika kita membuat satu model baju yang belum ada di toko baju mana pun?

Meskipun berbentuk kaos atau kemeja, tapi jika ada salah satu aksesori atau detail yang mencolok dan berbeda dengan jenis fashion lainnya, kemungkinan usaha kita akan laku juga cukup besar. Oleh sebab itu, selalu masukkan ide kreativitas dalam setiap rencana bisnismu karena pergerakan manusia akan sangat cepat berubah, begitu juga dengan pergerakan bisnis yang mengikuti selera pasar (pergerakan manusia).

Selanjutnya, selain kreativitas dalam rencana bisnis, diperlukan pula kesederhanaan yang membuat usaha kita semakin laris manis. Kesederhanaan yang lahir dari jiwa besar akan menumbuhkan kekuatan pada diri seorang entrepreneur karena dengan kesederhanaan, seseorang akan cenderung berpikir dan bertindak lebih cepat. Hal ini merupakan titik di mana kita tidak berpikir rumit, namun tetap berada di skala prioritas rencana bisnis.

Sebagai contoh, jika kita hendak berbisnis kuliner dengan membuka kafe atau restoran, namun kita hanya memiliki modal untuk membuka warung gerobak, maka pikirkanlah hal tersebut secara sederhana. Jangan sampai kemewahan yang dicita-citakan dari rencana bisnis kafe atau restoran malah menutup peluang bisnis yang besar jika kita hanya bisnis dengan menggunakan gerobak.

Hal yang harus dipikirkan dalam rencana bisnis di sini adalah bagaimana bahan-bahan yang mudah didapatkan dan diolah, bisa disukai oleh masyarakat menengah ke bawah yang tidak mampu datang ke kafe atau restoran. Dengan kesederhanaan berpikir seperti itu, kita tidak perlu repot-repot pinjam uang besar untuk membuka kafe atau restoran karena jika dijalani dengan sungguh-sungguh, kesederhanaan pun lama-lama akan berubah menjadi kemewahan yang tidak terduga.

Kerja Keras, Kerja Cerdas, dan Kerja Ikhlas dalam Rencana Bisnis

Jika sudah punya kreativitas dan kesederhanaan dalam membuat rangkaian rencana bisnis, ada beberapa hal lagi yang diperlukan supaya bisnis yang kita jalankan bisa berjalan sesuai dengan rencana.

Hal pertama yang harus kita lakukan tentu saja kerja keras. Tanpa kerja keras, rencana bisnis sematang dan sespektakular apa pun tidak akan berjalan dengan baik. Kerja keras dalam rencana bisnis merupakan hal utama yang harus dilakukan setelah semua perencanaan dipikirkan matang-matang. Dengan bekerja keras, hasil yang didapatkan pun akan sesuai dengan hasil yang diusahakan.

Sebagai contoh, jika modal dan kreativitas sudah kita persiapkan dengan baik, tapi kita tidak melakukan tindakan yang sesuai dengan rencana bisnis, maka kegagalan sudah di ambang pintu bisnis. Oleh karena itu, kejenuhan dan kelelahan harus segera kita usir dari rencana bisnis kita agar usaha yang kita mulai dapat berjalan dengan baik.

Selanjutnya, hal yang perlu kita lakukan dalam mewujudkan rencana bisnis adalah kerja cerdas. Kerja cerdas di sini dimaksudkan agar kita bisa bertindak cepat, tepat, dan efisien saat usaha kita menemui masalah sehingga masalah tersebut tidak berkepanjangan dan membuat usaha kita bangkrut.

Sebagai contoh, dalam rencana bisnis, kita akan mendapatkan pemasukkan minimal 800 ribu per hari. Namun, karena PHK, banyak orang yang tidak lagi berbelanja ke tempat kita sehingga menurunkan pemasukkan menjadi 100ribu per hari.

Dengan kerja cerdas, kita tidak akan menunggu pelanggan begitu saja. Tapi juga akan membuat sebuah tindakan yang bisa menarik perhatian masyarakat untuk datang kembali ke tempat bisnis kita (walaupun hal tersebut tidak tertulis dalam buku rencana bisnis), misalnya dengan promosi atau diskon 50% jika berbelanja di tempat kita. Selama masih punya untung, tidak ada salahnya kan jika kita memberi diskon untuk pelanggan?

Terakhir, tentu saja kerja ikhlas, yakni keikhlasan yang mendasari segala pemikiran dan tindakan yang kita lakukan dalam menjalankan rencana bisnis. Dengan rasa ikhlas, kita tidak akan mudah menggerutu dan putus asa saat usaha kita mengalami masalah. Dengan demikian, rencana bisnis yang kita lakukan akan senantiasa berada di jalurnya apabila kita menjadi entrepreneur yang cerdas dan tangkas dalam menemukan peluang, serta menjalankannya.

Rencana bisnis merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan dalam menjalankan sebuah aktivitas bisnis. Proses ini sebaiknya dilakukan ketika bisnis hendak dimulai atau juga ketika sebuah bisnis mulai mengalami kemunduran.

Sementara ketika sebuah bisnis sudah bisa berjalan dengan baik dan meraih apa yang diinginkan, hal itu menunjukkan sebuah rencana bisnis sudah berjalan dengan baik. Sehingga pada kondisi ini yang perlu dilakukan adalah tindakan kontrol untuk menjaga agar proses bisnis yang dijalankan tetap berada pada jalur yang benar.

Rencana bisnis sendiri dituangkan ke dalam visi dan misi perusahaan. Hal inilah yang kemudian menjadi pedoman bagi perusahaan dalam menentukan strategi bisnis mereka. Dengan demikian, fungsi dari sebuah rencana bisnis ini adalah sebagai kerangka dan batasan setiap aktivitas dan keputusan yang diambil perusahaan.

Dasar yang dilakukan perusahaan dalam menentukan rencana bisnis mereka salah satunya dengan menggunakan analisa SWOT. Analisa ini menjabarkan tentang hal apa saja yang menjadi kekuatan serta kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Selain itu, menguraikan pula tentang kesempatan yang bisa dicapai oleh perusahaan dan menjabarkan tentang kemungkinan akan hambatan yang mungkin muncul dari peluang yang ada tersebut.

Setelah mengetahui empat kondisi tersebut, masing-masing komponen akan dianalisis guna membangun sebuah rencana bisnis yang baik. Perusahaan harus bisa mengubah kelemahan yang dimilikinya menjadi sebuah kekuatan. Atau pula mengoptimalkan kelebihan yang mereka miliki, untuk menutup kelemahan yang ada.

Demikian pula, perusahaan harus bisa meminimalisir hambatan yang ada guna mengoptimalkan kesempatan yang bisa diperoleh. Dan bukan sebaliknya, justru memperbesar hambatan yang bisa menyebabkan hilangnya kesempatan yang bisa diperoleh. Sebab, pada dasarnya hambatan adalah sebuah proses yang akan menyebabkan sebuah perusahaan memunculkan sikap kreatif agar kesempatan yang ada bisa semakin besar.

Manfaat Rencana Bisnis

Dasar dari sebuah perusahaan dalam bekerja adalah ada tidaknya rencana bisnis yang matang dari perusahaan tersebut. Dan agar rencana bisnis yang sudah disusun bisa tercapai dengan baik, perlu dilakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada setiap elemen dalam perusahaan tersebut.

Hal ini bertujuan agar setiap aktivitas yang dilakukan selalu bernafaskan pada rencana bisnis perusahaan. Dengan demikian, tidak akan terjadi sebuah penyimpangan antara aktivitas perusahaan dengan rencana bisnis perusahaan. Sebab, keduanya harus bisa berjalan beriringan agar bisa mencapai apa yang diinginkan.

Beberapa fungsi utama dari dibuatnya rencana bisnis oleh perusahaan diantaranya adalah :

1. Fokus

Sikap fokus merupakan salah satu kunci keberhasilan sebuah bisnis. Hal ini pula yang ditekankan oleh pakar strategi dunia, Michael Porter yang mengemukakan tiga strategi agar sebuah perusahaan bisa berjalan dengan baik. Yaitu fokus, unik, serta efisiensi. Dan proses fokus ini salah satunya bisa diwujudkan dengan adanya sebuah rencana bisnis yang matang.

2. Identitas perusahaan

Rencana bisnis yang dituangkan ke dalam visi serta misi perusahaan, bisa menjadi sebuah identitas perusahaan. Identitas ini yang akan menjadi ruh bagi setiap elemen tersebut dalam bekerja dan menjadi sebuah citra pada konsumen.

3. Arah kebijakan dan strategi perusahaan

Dengan adanya rencana bisnis, maka setiap kebijakan dan strategi perusahaan harus dilandaskan pada rencana bisnis yang sudah disepakati. Dengan demikian, kebijakan dan strategi yang diambil tidak akan bertentangan dengan apa yang menjadi rencana perusahaan.

4. Menciptakan motivasi

Adanya rencana bisnis yang jelas, akan menjadi sebuah motivasi tersendiri bagi perusahaan dalam bekerja. Sebab, apabila rencana tersebut bisa dicapai akan menciptakan kepuasan dan juga menjadi semangat dalam meraih keberhasilan yang lebih baik lagi.
Mengenal Pengantar Bisnis | Suhardi Rizal

Pengantar bisnis adalah salah satu bagian ilmu yang harus dikenali oleh para calon wirausahawan sebelum mereka masuk ke dunia usaha. Pengetahuan ini menjadi salah satu materi dasar yang diperkenalkan kepada mahasiswa yang mengambil jurusan ilmu manajemen.

Di dalam materi pengantar bisnis, seseorang akan diperkenalkan tentang konsep-konsep dasar dalam manajemen. Mengingat salah satu kunci untuk bisa menjadi seorang wirausahawan yang sukses adalah memahami tentang konsep manajemen yang baik. Sehingga pada nantinya bisnis yang mereka jalankan bisa berjalan dengan tertib, dan memiliki visi serta misi yang jelas dalam proses pengembangannya.

Memulai Rencana Bisnis

Sebuah rencana bisnis adalah dokumen yang digunakan untuk rencana detail untuk bisnis start-up atau yang sudah ada. Dokumen ini digunakan untuk menjelaskan tujuan bisnis dan strategi, serta memberikan cetak biru pembiayaan dan rencana pemasaran. Pada dasarnya, ini merupakan bagian dari pengantar bisnis yang memberikan informasi rinci tentang di mana sebuah perusahaan akan dan bagaimana hal itu akan sampai di sana. Banyak ahli menganggap rencana tersebut penting untuk keberhasilan sebuah bisnis.

Seringkali, rencana bisnis diperlukan bila mencari pinjaman modal usaha atau investasi. Investor dan para pejabat pinjaman perlu tahu apa pemilik usaha berharap untuk mencapai dan langkah-langkah ia rencanakan untuk mengambil untuk memenuhi tujuan. Bisnis terencana membantu mereka dalam posisi untuk pinjaman uang menentukan apakah bisnis itu memungkinkan untuk berhasil, berdasarkan informasi yang diberikan oleh pemilik atau pemilik. Sebuah perusahaan yang didukung oleh rencana bisnis dengan baik pemikiran-out adalah pinjaman yang lebih baik atau risiko investasi dari satu dengan rencana dilempar bersama-sama atau tidak lengkap.

Sebuah rencana bisnis tidak hanya berguna untuk memperoleh pembiayaan. Sebuah rencana seksama dapat berfungsi sebagai peta jalan benar menuju sukses bagi pemilik bisnis dan karyawan perusahaan. Hal ini dapat membantu semua biaya yang terlibat pada tugas sementara berjuang untuk mencapai tujuan. Selanjutnya, jenis rencana dapat ditinjau dan direvisi bila perlu, yang memungkinkan mereka menjalankan usaha untuk menjaga strategi yang bekerja, menghilangkan mereka yang tidak, dan mengubah tujuan sebagai bisnis yang berkembang.

Ketika mempersiapkan rencana bisnis, sangat penting untuk bekerja secara maksimal ke dalam meneliti setiap aspek usaha Anda. Anda harus memasukkan informasi rinci tentang segala sesuatu dari dasar-dasar dari produk atau layanan kepada bagaimana Anda berniat untuk mengelola operasi sehari-hari. Jika Anda berencana untuk mencari pendanaan dari luar, Anda harus membuat bisnis yang terencanakan baik informatif dan menawan. Dengan demikian, Anda akan mampu menjaga hati para debitor / petugas pinjaman atau investor yang tertarik untuk membaca sebagian besar rencana Anda dan, mudah-mudahan, memutuskan untuk menyediakan pembiayaan yang Anda butuhkan.

Pilihan Wirausaha

Dunia wirausaha yang sekarang sedang banyak digeluti adalah bidang kuliner. Banyak pengusaha muda yang tertarik mengembangkan bisnis ini karena keuntungan yang dihasilkan lebih menjanjikan. Diantaranya adalah margin keuntungan dari bisnis kuliner yang bisa mencapai 100 persen dari modal biaya.

Selain itu, dalam sebuah bisnis kuliner tidak ada aturan yang mewajibkan seorang pengusaha harus menjual produk mereka dalam batasan harga yang ditentukan. Seperti harga semangkuk bakso. Tidak ada kewajiban dari semua pedagang bakso untuk menjual semangkuk bakso mereka dengan harga yang sama. Semua pedagang memiliki hak untuk menjual bakso mereka dengan harga yang mereka inginkan.

Inilah yang membedakan dengan bisnis di bidang lain. Seperti bisnis bahan bangunan, dimana harga untuk satu kantung semen harga jualnya tidak bisa melebihi harga jual yang sudah dipatok pemerintah. Selain itu, apabila ada selisih harga dengan pedagang lain, maka konsumen akan beralih membeli ke tempat yang menjual dengan harga lebih murah.

Mengapa dalam kasus harga semangkuk bakso dan harga satu kantung semen berbeda? Hal ini disebabkan dalam kasus semangkuk bakso, produk yang dijual tidak memiliki standarisasi sebagai patokan. Dari sisi regulasi pun, tidak terdapat konsensus yang mengatur tentang harga jual bakso. Dari sudut pandang konsumen, nilai yang mereka bayar bukan sekadar ditentukan pada produk yang mereka konsumsi yaitu semangkuk bakso.

Namun, sebagai sebuah produk yang sudut kepuasannya absurd, maka konsumen akan memiliki kemauan untuk membayar sebuah produk dengan harga lebih tinggi selama produk tersebut mampu memuaskan mereka. Dalam hal ini, seorang konsumen tentu akan rela membayar harga bakso di sebuah hotel dengan harga berlipat ganda daripada semangkuk bakso yang dijual di kaki lima. Sebab, dengan menyantap bakso di sebuah hotel, akan memberikan nilai lebih bagi si konsumen dari sisi gengsi daripada jika mereka makan bakso yang sama di pinggir jalan.

Lalu bagaimana harga sekantung semen yang tidak bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi? Selain masalah regulasi pemerintah, persepsi masyarakat tentang semen adalah sama. Baik itu semen yang dijual di sebuah supermarket maupun semen yang dijual di toko bangunan kecil pinggir jalan. Tidak ada nilai lebih yang bisa didapatkan dengan membeli semen di supermarket dibandingkan dengan membeli semen di toko bangunan.

Oleh karena itu, konsumen akan cenderung memilih toko yang menjual semen lebih murah, karena tidak ada perbedaan nilai yang bisa didapatkan dengan membeli semen di lokasi tertentu. Selain itu, pada dasarnya kualitas semen adalah sama. Dengan demikian, bisa dikatakan harga jual semen adalah harga yang memiliki unsur sensitivitas di kalangan konsumen. Sehingga, konsumen akan rela mengorbankan waktunya untuk membeli semen di tempat yang lebih jauh hanya untuk mendapatkan selisih beberapa ratus rupiah saja.

Kegagalan Bisnis

 Kegagalan bisnis merupakan resiko yang akan dihadapai oleh semua orang yang memutuskan terjun ke dalam dunia wirausaha. Selain faktor takdir, kegalan bisnis bisa disebabkan kurangnya pemahaman tentang pedoman yang diajarkan pada teori pengantar bisnis.

Melaksanakan teori yang diajarkan dalam pengantar bisnis, memang bukan jaminan sebuah bisnis bisa memperoleh keberhasilan. Namun paling tidak pedoman tersebut akan meminimalisir resiko yang akan dihadapi oleh seorang wirausahawan. Sehingga, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bisa cepat diketahui serta dicarikan jalan keluarnya.
Beberapa hal yang kerap menjadikan kegagalan dalam memulai sebuah bisnis dalam pengertian pengantar bisnis di antaranya adalah :
  • Kesalahan dalam pemilihan lokasi. Dalam memilih lokasi sebuah usaha, selain harus mempertimbangkan jenis usaha yang akan dibuka, perlu juga mempertimbangkan masalah kepadatan. Usaha yang kita jalankan, bisa tidak diketahui oleh masyarakat jika dibuka pada tempat yang terlalu padat. Sehingga perhatian masyarakat pada tempat usaha kita menjadi sangat minimalis. Demikian juga, membuka sebuah usaha di tempat yang berada di kawasan jalur cepat lalu lintas juga tidak efektif. Sebab, perhatian pengguna jalan akan lebih terfokus pada konsentrasi di jalan raya daripada harus melihat ke pinggir jalan. Lebih baik, buka usaha di pinggir jalan yang bukan termasuk sebagai wilayah jalur cepat berkendara. Misalnya di jalan komplek perumahan atau di jalan kabupaten.
  • Menjalankan bisnis di tengah lautan berdarah. Maknanya adalah, bisnis yang kita jalankan sudah memiliki banyak pesaing. Dimana dalam proses persaingan tersebut sudah menggunakan strategi yang kurang sehat dan berpotensi untuk menciptakan kehancuran. Seperti strategi harga murah yang bisa berdampak pada tipisnya margin keuntungan yang tidak sesuai dengan biaya modal yang dikeluarkan.
  • Kurang fokus. Bisnis yang dijalankan secara tidak fokus akan berdampak pada proses pelaksanaan yang hanya berjalan setengah. Akibatnya, tidak ada nilai kompetensi yang ditawarkan pada konsumen. Hal ini menjadikan konsumen kurang mendapatkan nilai lebih pada saat mengkonsumsi produk yang Anda jual.
  • Kurang selaras dengan budaya lokal. Salah satu contohnya adalah menjual produk yang tidak sesuai dengan keyakinan yang dianut oleh konsumen di sekitar kita membuka usaha. Misalnya, warung makan yang menjual bahan yang diharamkan di tengah pemukiman yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Pengertian Metode Riset Bisnis | Suhardi Rizal

Bisnis sekarang ini sudah menjadi sesuatu yang amat kompleks. Berbagai faktor saling berinteraksi dan membuat bisnis menjadi tidak mudah untuk diprediksikan. Atas dasar itu, diperlukan metode yang sistematis dalam mengatasi berbagai persoalan yang muncul dalam bisnis tersebut, yaitu metode riset bisnis.

Metode Riset Bisnis

Metode riset bisnis adalah sebuah metode yang sistematis yang berguna untuk meneliti berbagai aspek yang terkait dengan bisnis. Metode ini sebagian besar menggunakan ide penyelesaian yang sama dengan metode riset ilmiah lainnya. Dalam metode tersebut, penjelasan dan langkah-langkah penyelesaian masalah harus logis dan sistematis.
Logis artinya kesimpulan yang ada harus didasarkan dari fakta-fakta yang ada di lapangan, bukan inspirasi belaka. Sistematis artinya cara kerja penelitian tersebut terstruktur sesuai dengan metode riset ilmiah lainnya.

Selain itu, riset tersebut harus bisa dibuktikan dan dilakukan ulang oleh orang lain. Pola penarikan kesimpulan dalam riset bisnis dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni deduktif dan induktif. Metode penarikan kesimpulan deduktif dapat dilakukan dengan menarik kesimpulan spesifik dari fakta-fakta umum. Sementara itu, kebalikan dari metode deduktif, metode induktif menarik kesimpulan dari fakta-fakta yang bersifat khusus.

Misalnya, Anda ingin mengetahui mengapa produktivitas pekerja Anda menurun. Anda mencari fakta-fakta yang bersifat umum, seperti angka output yang dihasilkan oleh pekerja Anda per harinya. Dari situ kemudian dicari mengapa sampai terjadi penurunan tersebut.

Jenis-Jenis Metode Riset Bisnis

Menurut jenis datanya, riset bisnis dapat dibagi menjadi dua, yakni riset kualitatif dan riset kuantitatif. Kedua jenis riset tersebut dapat dilakukan tergantung jenis dan tujuan dari riset yang akan dilakukan. Oleh karena itu, perencanaan riset sangat penting untuk dilakukan. Periset akan merencanakan terlebih dahulu mengenai tujuan dan maksud dari penelitiannya.

Tujuan dan maksud penelitian tersebut kemudian diturunkan ke dalam metode riset yang akan dilakukan. Pada penelusuran metode riset ini, jenis dan kebutuhan data didefisinikan. Berapa jumlah data, siapa saja sampel yang dibutuhkan dalam penelitian, dan jenis data yang akan digunakan harus didefisinikan pada fase ini.

1. Metode Kualitatif

Metode riset kualitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data selain data numerik. Artinya, data yang digunakan tersebut tidak mengandung angka. Data yang digunakan misalnya pengelompokan data menjadi beberapa kategori. Contoh penelitian bisnis yang termasuk dalam kategori kualitatif adalah penelusuran apakah konsumen mengetahui produk yang ada di pasaran dan bagaimana pendapat mereka tentang produk tersebut.

2. Metode Kuantitatif

Kebalikan dari metode kualitatif, metode kuantitatif menggunakan angka sebagai pendekatan penelitiannya. Data yang biasa digunakan pada jenis penelitian ini biasanya dinyatakan ke dalam angka atau numerik, seperti data rasio.

Pemasaran Bisnis

Awali sebuah rencana bisnis dengan rencana awal yang sederhana. Rencana awal tersebut meliputi ringkasan, pernyataan misi, kunci sukses, analisis pasar, analisis keseimbangan dana, dan lain-lain. Hal-hal tersebut merupakan rencana bisnis yang paling sederhana.
Sebuah rencana bisnis memiliki sebuah standar, yang mengikuti nasihat dari para ahli bisnis, meliputi seperangkat elemen standar, seperti deskripsi perusahaan, produk atau layanan, sasaran pasar, prakiraan, tim manajemen, dan analisis keuangan.

Sebuah rencana bisnis bergantung pada situasi. Rencana bisnis akan berjalan sebagai mana mestinya bila situasi internal perusahaan dan situasi eksternal mendukung. Keberadaaan para investor atau para penanam modal dapat mempengaruhi kelangsungan sebuah rencana bisnis.

Dalam membuat rencana bisnis, kita harus tahu dan mengenali keberadaan posisi, tujuan, dan apa yang ingin dicapai dalam usaha yang dibangun tersebut, sehingga kita bisa menuju sukses. Adapun kesuksesan itu ada bahan bakunya. Bahan baku kesuksesan itu adalah kemampuan, usaha, attitude.

Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran memiliki tujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan konsumen. Selain itu, konsep pemasaran berorientasi pada kebutuhan konsumen. Konsep pemasaran memang berbeda dengan konsep bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk dan penjualan. Konsep pemasaran terdiri atas tiga unsur, yaitu sebagai berikut.
  • Berorientasi kepada konsumen. Dalam manajmen pemasaran, Anda harus melihat sasaran penjualan produk Anda itu seperti apa, sehingga Anda perlu mengenal konsumennya terlebih dahulu.
  • Penyusunan kegiatan pemasaran secara terperinci. Apabila Anda sudah menemukan konsumen atau sasaran pemasaran yang tepat, maka Anda tinggal menyusun strategi penjualan produk tersebut. Rincilah kegiatan pemasaran Anda secara terperinci.
  • Kepuasan konsumen. Jika kegiatan penjualan Anda sudah berjalan, maka Anda perlu mengevaluasi manajemen pemasaran produk Anda, seperti kepuasan konsumen terhadap produk yang Anda jual. Jadi, Anda dapat mengetahui kekurangan produk tersebut, sehingga Anda dapat menyusun strategi agar produk Anda tetap laris dipasaran.
Manajemen pemasaran pun tak dapat dipisahkan dari empat faktor utama yang sangat berpengaruh terhadap jalannya suatu manajemen pemasaran. Berikut ini empat faktor yang berpengaruh dalam bisnis marketing.

1. Product atau produk

Produk suatu perusahaan terbagi menjadi dua macan, yaitu produk berupa barang (seperti ponsel, motor, dan baju) dan produk yang berbentuk jasa (seperti tabungan, jasa telekomunikasi, atau jasa perawatan tubuh dan spa.

Dalam konsep produk, dikenal produk premium atau produk yang memiliki ciri khas, fitur unik, dam memiliki kelas tersendiri. Oleh karena itu, produk tersebut memiliki harga yang relative mahal. Sementara di sisi lain, ada juga konsep produk “me too”, yaitu produk yang didesain sebagai saingan atau imitator dari produk yang telah dulu ada di pasaran.

Untuk memasarkan sebuah produk, Anda perlu melihat sasaran penjualan produk Anda kepada siapa, di mana, dan kapan. Perlu strategi yang harus Anda lakukan agar produk yang Anda jual laku dipasaran. Meskipun produk yang Anda jual adalah barang imitasi, jika Anda menawarkan produk tersebut kepada konsumen yang tepat, waktu dan tempat yang tepat, maka penjualan produk Anda akan laris manis.

2. Promotion atau promosi

Promosi adalah langkah yang perlu dilakukan untuk memperkenalkan produk dan membujuk calon konsumen agar mengeluarkan uang untuk membeli produk yang ditawarkan. Dalam promosi, dikenal dengan adanya istilah promotion mix atau gabungan program promosi yang tergabung dalam empat elemen kunci, yaitu promosi melaui iklan, promosi publikasi, promosi melalui sales promotion, dan promosi melalui personal selling.

Sebagai seorang konsumen, tentu promosi barang itu sangat mempengaruhinya untuk tertarik membeli sebuah barang. Promosi yang bagus dan menarik dapat menarik perhatian konsumen untuk membelinya. Akan tetapi, promosi juga harus dilakukan pada watu dan tempat yang tepat.

Jiga Anda mempromosikan sebuah jaket di daerah panas dan pada waktu musim panas, itu kurang tepat. Penjualan barang Anda akan rendah atau bahkan tidak ada yang membeli. Untuk itu, promosi suatu produk juga perlu strategi.

3. Place atau tempat

Place atau tempat berarti mengenai tempatr produk yang ditawarkan akan dijual atau dipasarkan. Place menyangkut strategi distribusi yang hendak dilakukan. Ada tiga model distribusi, yakni distribusi eksklusif, distribusi selektif, dan distribusi intensif.

Distribusi eksklusif adalah memasarkan produk barang dan jasa hanya pada outlet yang terbatas agar menjaga prestise dan reputasi produk yang ditawarkan. Contohnya, Kaos Joger yang dijual dan dipasarkan hanya di satu lokasi atau jam tangan Audemar Piaget yang hanya dipasarkan pada outlet-outlet tertentu.

Distribusi selektif adalah rangkaian produk yang hanya dijual atau dipasarkan di outlet modern atau pasar modern dan tidak dijual di pasar-pasar tradisional. Sementara itu, distribusi intensif adalah produk yang dipasarkan atau dijual ke seluruh jenis pasar, baik modern maupun tradisional, dan meliputi seluruh wilayah Indonesia.

4. Pricing atau harga

Pricing adalah strategi yang menyangkut dalam penetapkan harga produk. Seperti telah dijelaskan di atas untuk produk-produk dengan diferensiasi yang kuat, dapat menetapkan harga premium. Contohnya, motor Harley Davidson atau mobil Porsche. Selain itu, ada produk yang dijual dengan strategi low cost, contohnya jasa telepon yang ditawarkan para operator cdma.

Penetapan harga  untuk sebuah produk tentunya mempunyai tujuan. Pada dasarnya, ada empat jenis tujuan penetapan harga. Berikut ini tujuan penetapan harga produk oleh sebuah perusahaan atau penjual.
  • Penetapan harga dilakukan untuk menghasilkan laba yang paling tinggi (maksimisasi laba), sehingga perusahaan atau penjual memilih harga produknya yang dapat menghasilkan laba yang besar.
  • Penetapan harga dilakukan untuk mencapai tingkat volume penjualan yang tinggi di dalam sebuah pangsa pasar.
  • Penetapan harga dilakukan untuk membentuk citra perusahaan, seperti dengan menetapkan harga yang tinggi pada produknya dapat membentuk citra perusahaan yang prestisius.
Dengan penetapan harga yang tepat terhadap produk atau jasa dari bisnis tersebut, maka peluang usaha untuk berkembang dan maju terbuka lebar karena banyak konsumen yang tertarik untuk menikmati produk atau jasa bisnis tersebut.

Demikian informasi mengenai metode riset bisnis yang dapat Anda lakukan untuk mengntrol kegiatan bisnis Anda. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Selamat mencoba.
Peluang Kerjasama Bisnis | Suhardi Rizal

‘No man is an island’ (tak ada manusia yang bisa hidup sendiri). Manusia adalah makhluk sosial yang perlu bekerja sama satu sama lainnya. Tidak terkecuali bidang bisnis. Sudah banyak kerjasama yang dilakukan para pebisnis. Misalnya, kerjasama antara Samsung dengan Emporio Armani dalam membuat handphone yang fashionable.
LG juga tak mau ketinggalan. Dengan menggaet Prada, LG berharap produknya akan dilirik oleh para konsumen yang senang dengan barang-barang yang sedap dipandang mata. Tapi bagaimanakah bentuk peluang kerjasama bisnis di kalangan menengah ke bawah di Indonesia?

Adanya peluang kerjasama bisnis di kalangan menengah ke bawah di Indonesia memiliki beragam bentuk seperti halnya di luar negeri. Setiap pebisnis harus pandai dan cerdik mendapatkan peluang kerjasama tersebut. Ketika peluang bisnis berhasil didapatkan, maka hal penting setelahnya yaitu menjaga hubungan kerjasama tersebut dengan baik.

Meraih peluang kerjasama bisnis memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Setiap pebisnis memiliki strategi yang beragam untuk mendapatkan peluang tersebut. Wajar saja jika terjadi persaingan ketika mendapatkannya. Itulah namanya peluang bisnis. Siapa pebisnis yang mendapatkannya, maka ia akan meraih keuntungan daripada pebisnis lainnya yang belum mendapatkan peluang.

Pebisnis juga harus hati-hati serta teliti dalam mencari peluang kerjasama bisnis. Hal tersebut menjadi syarat utama para pebisnis. Bisnis yang sesuai dengan keahlian serta disukai oleh pemiliknya merupakan jenis bisnis yang dicari peluangnya. Peluang tersebut dapat berupa peluang mendirikan bisnis atau menjalin kerjasama.

Indonesia termasuk salah satu negara berkembang. Wajar saja jika para pebisnis Indonesia masih banyak belajar kepada para pebisnis negara maju bahkan menjalin kerjasama. Beragam produk incaran para pebisnis negara maju menjadi hal yang diandalkan oleh para pebisnis di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi para pebisnis Indonesia mendapatkan beragam informasi mengenai apa saja yang disukai para pebisnis dari negara maju.

Ponsel dan F1

Apa hubungan ponsel dan F1? Keduanya bermain di ranah kecanggihan teknologi. Apa yang dilakukan oleh Acer dan Ferrari dengan produk yang diberi nama Acer Liquid E Ferrari adalah sebuah bentuk kerjasama yang saling menguntungkan. Penggemar Ferrari yang tersebar di seluruh dunia tentunya akan senang memiliki ponsel merah menyala dengan lambang kuda jinggrak di casing ponselnya. Kedua perusahaan juga bisa bekerjasama menjual produk ini. Benar-benar sebuah kerjasama yang baik.

Pemodal dan Petani Peternak

Acer Liquid E Ferrari memang bagus, canggih, dan punya harga. Tapi hal seperti ini mungkin agak terlalu di awang-awang bagi sebagian masyarakat kelas menengah ke bawah di Indonesia. Peluang kerjasama bisnis yang masih mungkin dilakukan di level ini adalah pengembangbiakan kambing dan penggemukkan sapi dengan menggunakan sistem bagi hasil antara pemilik modal dan petani peternak.

Caranya adalah pemilik modal membeli sepasang kambing atau beberapa ekor kambing betina dengan seekor kambing jantan. Sistem bagi hasilnya adalah 40% untuk petani peternak dan 60% untuk pemilik modal. Kerjasama yang sangat sederhana ini hanya berdasarkan rasa saling percaya. Tapi kalau ingin lebih sedikit ‘modern dan profesional’ bisa dibuat surat perjanjian tercatat. Hal seperti ini akan lebih baik karena ada bukti kerjasama hitam di atas putih.

Bisnis penggemukan sapi juga menggunakan model kerjasama yang sama. Pemodal membeli seekor sapi atau beberapa ekor sapi muda. Lalu petani peternak merawat dan memberi makan sapi hingga layak dijual –biasanya 3 bulan. Hasil penjualan dibagi 40% untuk petani peternak dan 60% untuk pemodal. Kerjasama saling menguntungkan ini membuat pergerakan ekonomi desa cukup dinamis.

Hal tersebut contoh dari bentuk peluang kerjasama bisnis antara dua jenis bisnis yang memiliki produk andalan masing-masing serta dua jenis peran dalam bisnis masyarakat menengah ke bawah. Kedua jenis bisnis yang berbeda produk maupun berbeda peran atau fungsinya ternyata dapat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan satu sama lain.

Kedua jenis contoh pemanfaatan peluang kerjasama bisnis di atas memiliki strategi yang tepat untuk para konsumennya dalam mengembangkan bisnis serta peran mereka masing-masing. Setiap strategi maupun peran dari masing-masing pebisnis harus optimal dijalankan. Hal tersebut akan membuat kerjasama antar pebisnis berjalan lancar.

Kerjasama tersebut saling menguntungkan satu sama lain. Itulah prinsip kerjasama antar pebisnis dengan produk maupun peran yang sejenis ataupun berbeda jenis. Jika salah satu pihak yang menjalin kerjasama merasa dirugikan dengan bentuk kerjasama tersebut, maka hal itulah yang menjadi salah satu penyebab rusaknya kerjasama atau dihentikannya kerjasama.

Akhirnya, peluang kerjasama bisnis tidak lagi menjadi peluang, tapi menjadi sebuah kegagalan yang tidak perlu diulangi lagi. Meski kegagalan akan dapat dijumpai pada beragam jenis bisnis dan bentuk kerjasama, maka para pebisnis harus menyiapkan diri menghadapi kemungkinan buruk tersebut.

Jika peran tersebut dijalankan sesuai kerjasama yang dijalin, maka kerjasama akan berjalan sesuai harapan. Biasanya para pebisnis kalangan menengah ke bawah, lebih memilih kerjasama dengan pemilik modal daripada kerjasama dengan sesama pebisnis dengan produk berbeda. Hal tersebut terjadi karena para pebisnis di kalangan menengah ke bawah lebih banyak membutuhkan modal dalam pengembangan bisnisnya.

Wajar saja jika para pemilik modal juga bersedia memanfaatkan peluang kerjasama bisnis yang ada. Inilah peluang bagi para pebisnis dari kalangan menengah ke bawah. Setelah mereka mendapatkan cukup modal untuk berkembang, maka mereka akan semakin memperbaiki bentuk kerjasamanya.

Kadang para pemodal juga merubah perannya menjadi pebisnis juga karena telah belajar dari pebisnis yang bekerjasama dengannya sebelum perannya berbeda. Hal tersebut sering juga terjadi di kalangan pebisnis menengah ke bawah di Indonesia.

Pemodal memiliki peran penting dalam kerjasama para pebisnis dari kalangan menengah ke bawah. Peran pentingnya sebaiknya dijadikan motivasi bagi para pemilik modal untuk mengembangkan diri menjadi pebisnis sekaligua pemodal. Terasa sulit jika tidak dipelajari perannya dengan benar. Oleh karena itu, peran pemodal harus dipelajari dengan cermat oleh para pebisnis begitupula sebaliknya.

Penyertaan Modal pada BMT

BMT merupakan sebuah bank berazazkan Islam tapi masih berbentuk seperti koperasi. Dengan semakin baiknya kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah, semakin luaslah ruang gerak sebuah BMT. Tapi kendala yang dihadapi adalah kecukupan modal untuk melayani konsumennya.

Dalam hal ini biasanya BMT mempunyai sebuah program khusus. Misalnya, ada seorang pebisnis ayam petelur yang membutuhkan modal 10 juta. Lalu pihak bank mencarikan pemodal yang sanggup meminjamkan uangnya ke BMT dengan bagi hasil 55% untuk pemodal dan 45% untuk bank.

Cara ini dirasa aman bagi pemodal karena menggunakan mekanisme bank dalam menarik uangnya kembali. Pihak bank juga dapat lebih diuntungkan apabila si pemodal tidak menarik dananya setelah masa perjanjian berlaku. Pihak peminjam pun merasa lebih tenang dan akan semangat mengembalikan uang karena langsung berhubungan dengan pihak bank. Bila pemodal langsung meminjamkan uangnya ke pihak peminjam, mungkin ada rasa khawatir peminjam akan mengemplang hutangnya.

Penyertaan modal pada sebuah bank kini memang sering terjadi. Seiring adanya perkembangan teknologi dan informasi menjadikan para pebisnis juga mencari para pemodal yang memudahkan bisnisnya. Modal dan bisnis memiliki hubungan yang erat dan tidak dapat dipisahkan begitu saja. Bisnis tidak akan jalan tanpa adanya modal. Modal tidak akan berkembang jika tidak dikreasikan melalui bisnis.

Jika para pebisnis mendapatkan pinjaman atau pemodal dari bank, maka sebaiknya hati-hati agar tidak terjerat pada kesulitan penumpukan bunga bank yang tidak kecil jumlahnya jika terus dibiarkan. Selain itu, kewaspadaan terhadap perkembangan bisnisnya jika pemodalnya dari bank.
Para pebisnis dari kalangan menengah ke bawah membutuhkan sistem manajemen dan operasional yang baik. Perkembangan bisnis tidak dapat diprediksi jika tidak dilakukan manajemen yang baik. Sistem pengecekan dan pengontrolan harus dijalankan dengan disiplin.

Oleh karena itu, peluang kerjasama antara pebisnis dengan pemodal harus jelas dan saling menguntungkan. Hal tersebut sama halnya kerjasama yang terjalin antara pebisnis dengan hasil produk sama ataupun berbeda. Demikianlah ulasan mengenai peluang kerjasama bisnis di kalangan pebisnis menengah ke bawah. Semoga dapat menambah gambaran bagi para pebisnis menengah ke bawah dalam mengembangkan busnis yang sedang dijalankannya.
Solusi Bisnis - Jualan di Internet | Suhardi Rizal

Media teknologi, khususnya internet menjadikan perkembangan bisnis makin berkembang dan bergerak dengan cepat. Seorang pebisnis bisa membuat internet menjadi hal yang menguntungkan. Dalam menyikapi perkembangan teknologi sebagai lahan untuk berbisnis, diperlukan trik dan solusi bisnis.

Oleh karenanya terlebih dahulu perlu memilih dan memantapkan barang apa yang hendak dipasarkan dan untuk segmen apa (remaja, anak-anak, lelaki, ataukah perempuan). Diakui atau tidak saat ini jual beli dan transaksi dagang tidak hanya dilakukan secara langsung atau di pasar. Di jejaring internet, hal ini sudah menjadi hal yang biasa.

Keuntungan yang paling besar dari berbisnis online adalah ketersediaan pangsa pasar yang luas serta tempat penyimpanan yang sangat besar untuk barang dagangan. Dibandingkan dengan toko sebenarnya yang membutuhkan ruang yang luas untuk memajang barang dagangan seorang pengusaha, namun dengan website berapa pun barang dagangan dapat ditampung!

Perbedaan antara Direct Selling dengan Internet Selling

Munculnya bisnis di internet telah mengundang banyak pemain usaha yang menggelutinya. Lebih lagi kesuksesan dari sebagian pengusaha online yang terekspos besar-besaran di media masa, semakin menggiurkan banyak orang untuk terjun langsung di pasar internet. Namun tidak sedikit dari mereka yang mengalami kegagalan, mungkin itu karena mereka belum menyiapkan diri untuk masuk ke dunia maya untuk berbisnis.

Persiapan terpenting untuk berbisnis di internet yakni pengetahuan seputar internet dan karakteristik membangun bisnisnya. Karena bisnis di internet sedikit berbeda dengan jualan di dunia nyata. Bila di dunia nyata, seseorang yang akan membangun sebuah toko misalnya maka dia harus mencari tempat strategis. Tempat yang ramai dikunjungi atau dilewati orang mencari sasaran empok untuk mendirikan sebuah usaha.

Namun di internet kita perlu mengetahui tempat atau website-website strategis yang dapat kita gunakan untuk berpromosi. Terdapat banyak tempat yang menjajikan pengunjung website kita atau calon konsumen. Misalnya saja Google.com, Facebook.com, atau yang lainnya. 2 website tersebut dapat kita gunakan sebagai media promosi bagi bisnis kita. Caranya bagaimana? Tentu dengan belajar tentang cara berpromosi di Google.com dan Facebook.com.

Anda dapat segera mencari artikel cara berpromosi di Anneahira.com ini, atau bila ingin menggunakan jasa mesin pencari kita dapat memakai google.com atau pencari dari bing.com. Silahkan mencoba! Tetapi di artikel ini akan dibahas mengenai perkenalan kita dengan bisnis internet dan cara mudah mendapatkan pengunjung dari Google dan Facebook.
Ada perbedaan antara berdagang langsung dengan berdagang melalui internet.
Direct Selling (Penjualan Langsung)
  • Cakupan area perdagangan. Apabila berdagang di toko atau kios maka cakupannya berada di lingkungan kios atau toko tersebut.
  • Ada titik jenuh pembeli dan konsumen terhadap barang yang ditawarkan.
  • Ada titik jenuh penjual terhadap barang dagangannya.
  • Harga standar, tidak bisa berubah (kenaikan/penurunan).
  • Banyak saingan, apalagi produknya adalah barang yang mudah ditemui. Misalnya produk kecantikan, pakaian, dan lain-lain.
  • Membutuhkan modal, waktu, dan tenaga yang tidak sedikit.
Penjualan Melalui Internet
  • Cakupan atau area yang luas, bisa antardaerah bahkan sampai antarnegara.
  • Titik jenuh bisa dihindari karena pembelinya beragam dan tersebar.
  • Tidak ada titik jenuh penjual karena tidak dipantau setiap waktu, cukup dengan memantau. 
  • Harga dapat disesuaikan untuk setiap daerah. Tingkat ekonomi setiap daerah memiliki perkembangan yang berbeda, hal ini menyebabkan penghasilan dan harga barang berbeda dengan daerah yang lainnya. 
  • Persaingan usaha cenderung sedikit karena barang yang dijajakan di internet beragam.
  • Tidak terlalu membutuhkan banyak barang waktu dan tenaga.
Alasan Jaringan Internet

Sekarang ini sebagian besar orang beraktivitas di depan komputer. Untuk mengakses internet pun sekarang bukanlah hal yang sulit. Banyaknya warnet, tawaran kredit laptop dan komputer, serta mudahnya akses internet di rumah, di pusat-pusat pembelanjaan, kafe, bahkan kampus tersedia fasilitas hotspot.

Dengan kemudahan akses internet maka banyak orang yang akan memenuhi kebutuhannya lewat layanan barang dan jasa lewat dunia maya ini. Sebut saja Indonesia yang saat ini termasuk salah satu penduduk yang mempunyai akses internet yang paling besar di Asia. Dengan banyaknya orang yang online maka peluang untuk menarik mereka sebagai konsumen barang dan jasa yang kita jual sangatlah memungkinkan.

Selain itu, kecenderungan banyak orang saat ini yang malas keluar untuk jalan-jalan atau berbelanja. Penawaran di internet cenderung murah, dengan model yang jarang di pasaran. Misalnya untuk membeli batik asal Pekalongan asli maka saat ini kita tidak perlu susah-susah pergi ke Pekalongan, karena dengan cukup transaksi online yang cepat maka dalam hitungan hari bati Pekalongan asli telah tiba di rumah.

Solusi Bisnis - Trik Berbisnis Internet

1. Awal yang harus dilakukan adalah membangun mindset, “sukses bisnis online”

Sebuah aktivitas tanpa tujuan atau impian akan terasa hampa, sehingga dapat menyurutkan semangat para pelakunya. Hendaknya kita membuat moto atau slogan untuk kegiatan berbisnis kita secara online. Misalnya dengan kata seperti di atas yakni “sukses bisnis online”.
Selain membuat moto atau slogan dalam menyemangati bisnis, sebaiknya juga kita membuat cita-cita yang besar dan realistis dengan bisnis di internet. Karena banyak website yang dibangun oleh perseorangan  menjadi sebuah mesin uang online, dalam arti website tersebut menghasilkan banyak uang bagi pendirinya.

2. Membuat blog, bisa blog gratis atau blog dengan domain sendiri

Jangan takut untuk mencoba membuat website atau blog sendiri. Karena di internet telah ada ribuan tutorial atau panduan dalam membuat blog dan website untuk para pemula. Sehingga siapa pun saat ini dapat membuat website dengan tangan sendiri.

Kenapa harus membuat blog atau website? Karena untuk kemandirian bisnis online yang akan kita bangun, maka kita harus mempunyai tempat sendiri untuk barang dagangan kita di internet. Dapat saja kita menumpang di berbagai forum atau website portal untuk menawarkan jasa dan barang, namun cara tersebut memiliki keterbatasan yakni tingkat kepercayaan dari konsumen susah untuk didapatkan.

Berbeda halnya dengan menawarkan barang dan jasa lewat website sendiri, maka kita mempunyai pilihan yang bebas dalam mengatur tampilan dan sebagainya yang terkait dengan tawaran tersebut. Sehingga ketertarikan seseorang untuk membeli barang atau jasa kita akan semakin besar.

3. Temukan ide yang cocok untuk pribadi

Menentukan produk apa yang akan dibuat, dipasarkan, dikaitkan dengan segmen yang dijadikan sasaran. Jangan terlalu menyusahkan diri dengan barang atau jasa yang akan ditawarkan di internet, carilah barang dan jasa yang dapat kita tawarkan secara mudah. Artinya barang tersebut telah tersedia di dekat wilayah atau tempat tinggal kita.

Misalnya seseorang yang tinggal dekat dengan pembuat bantal dan kasur. Maka alangkah baiknya jika orang tersebut membangun bisnis online kasur dan bantal, karena nantinya dia hanya membutuhkan website saja dalam menjalankan bisnisnya tanpa menyediakan kasur dan bantal terlebih dahulu. Triknya dengan menawarkan kerjasama dengan pembuat bantal tersebut. Enak kan?

4. Membuat kata-kata dan website yang menarik serta interaktif

Kata-kata sederhana tetapi ampuh untuk menarik perhatian pengunjung, buatlah dengan karya sendiri dan menandakan khas bisnis yang kita bangun. Misalnya “Jual kasur dan bantal murah berkualitas”. Tentu saja kata-kata tersebut tergantung dari kreativitas pribadi masing-masing.

5. Mengelola dan membuat situs Anda mudah ditemukan dan dicari pengunjung

Caranya dengan membuat konten yang friendly dengan mesin pencari Google.com. Karena sebagian besar traffik pengunjung dari website-website bisnis yang berhasil adalah berasal dari mesin pencari Google.cm. Bayangkan saja setiap orang akan membuka google.com bila menginginkan informasi atau lainnya lewat akses internet. Sehingga prioritaskan mencari traffik dari google.com no satu.

6. Pisahkan email pribadi dengan bisnis

Tip berguna untuk membagi email yang masuk kepada kita dengan teratur. Karena seiring dengan berkembangnya bisnis online kita maka email yang masuk akan semakin banyak, jika itu bercampur dengan email pribadi akan menyulitkan kita nantinya.

Berbisnis melalui jaringan internet bukan berarti santai. Keuletan menjadi modal utama, di samping jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan cekatan. Pelajari internet marketing agar lebih paham mengenai bisnis melalui internet. Klik Asianbrain dan Anda akan mendapatkan lebih banyak tips mengenai bisnis di media online/internet.

Dengan solusi bisnis melalui usaha online maka akan terbuka peluang untuk membuat perubahan, peluang meraih keuntungan, serta peluang berperan dalam masyarakat.
Pengetahuan Bisnis Itu Perlu | Suhardi Rizal

Semua orang harus mempunyai pengetahuan bisnis. Siapapun orangnya, apapun pekerjaannya, berapa pun umurnya, apapun jenis kelaminnya. Manfaat apa yang didapatkan dari pengetahuan bisnis? Jawabanya adalah agar manusia bisa mandiri, mampu mengangkat derajatnya sendiri dengan cara mencari penghidupan yang layak dengan berniaga.

Berbisnis merupakan jalan yang paling mudah mencari uang, bahkan lebih cepat kaya dari pada hanya sekadar menjadi salaryman, atau pegawai upahan. Berbisnis merupakan pekerjaan mulia asalkan dilakukan dengan cara yang benar dan halal. Membangun usaha sendiri, sebenarnya banyak sekali manfaatnya, baik untuk sendiri maupun orang lain.

Pengetahuan Bisnis Mengajarkan untuk Mandiri

Rasulullah pernah berkata bahwa 90% rejeki ada dalam bisnis. Hal ini diungkapkan beliau agar umatnya paham bahwa mereka harus menjadi seorang pebisnis. Beliau sangat menganjurkan setiap umatnya agar mandiri dalam hal ekonomi.

'Kemiskinan itu sangat dekat dengan kekufuran'. Inilah kalimat motivasi untuk tahu tentang bisnis yang pernah diucapkan oleh laki-laki panutan umat Islam tersebut. Betapa Beliau sangat ingin setiap muslim itu kaya dan harus kaya.

Islam mengajarkan untuk memisahkan kamar anak laki-laki dan anak perempuan. Kalau tidak kaya, bagaimana mampu membuat rumah dengan kamar yang banyak? Kalau tidak kaya, bagaimana bisa berzakat, bersedakah, dan berinfaq yang notabenenya akan mensucikan jiwa dan menghindarkan diri dari musibah?

Abdulrahman bin Auf, salah satu sahabat nabi yang terkaya dan terdermawan pernah akan diberi sesuatu oleh orang lain. Dengan halus beliau menolak pemberian itu, tapi beliau hanya minta ditunjukkan di mana letak pasar terdekat. Inilah hasil didikan nabi kepada para sahabatnya. Betapa memberi itu jauh lebih baik daripada menerima. Dengan mempunyai pengetahuan bisnis, maka orang akan mampu melihat peluang berusaha.

Pengetahuan Bisnis Mengajarkan Kerja Keras

Tak ada bisnis tanpa kerja keras. Bisnis itu mengajarkan bagaimana mampu melanjutkan suatu usaha dengan terus-menerus, melakukan inovasi dan kreativitas tiada henti. Bisnis juga mengajarkan bahwa semua hal bisa menjadi bisnis asalkan tahu bagaimana cara menjualnya.
Bisnis juga mengajarkan bagaimana tidak boleh menyerah dan selalu bangkit dari keterpurukan. Berjuta lapangan usaha di luar sana. Apapun hasilnya yang penting harus dicoba dengan teknik dan metode yang bermacam-macam.

Pengetahuan Bisnis Mengajarkan untuk Berbagi

Lihatlah bisnis besar di dunia ini. Semua bisnis tersebut bermuara pada hal yang paling dibutuhkan oleh manusia. Jadi bila ingin berbisnis, pikirkanlah apa yang paling dibutuhkan oleh manusia. Bisnis itu mengajarkan untuk berbagi dengan ikhlas. Semakin banyak berbagi, semakin makmurlah bisnis tersebut.

Inilah salah satu motto para pebisnis Cina. Berikan sesuatu yang bisa membuat pembeli datang dan datang lagi. Adakan program 'minggu bonus', 'bulan meriah dengan hasil ceria' atau bahasa iklan apalah yang pada akhirnya memberikan sesuatu yang lebih kepada pembeli. Tapi benar-benar memberi walaupun jangan sampai merugikan.

Pengetahuan Bisnis Mengajarkan untuk Selalu Kreatif

Para konsumen itu mudah bosan dan mudah tertarik dengan barang baru. Perubahan bentuk kemasan pun sudah mampu mendongkrak pendapatan perusahaan. Kreativitas jualah yang mampu membuat sebuah bisnis bertahan dari serbuan pembajakan dan peniruan yang dilakukan oleh orang-orang yang mendompleng ketenaran sebuah produk.

Bangsa Cina yang menjadi ikon plagiat di seluruh dunia akhirnya meraih keuntungan yang luar biasa dari dunia 'pembajakan' tersebut. Dengan sedikit kreativitas dan menggunakan bahan yang lebih murah, harga barang Cina menjadi sangat bersaing dan tentunya sangat diminati oleh para konsumen terutama di Indonesia.

Kini bahkan Cina mampu membuat produk dengan teknologi yang lebih canggih. Suatu kreativitas yang diiringi dengan kerja keras dan inovasi yang tak pernah berhenti akan memberikan keuntungan yang lebih.

Sumber pengetahuan bisnis

Dalam dunia bisnis tak ada istilah terlalu tua untuk belajar. Memperbanyak wawasan bisnis itu sangat penting. Apalagi ketika ada peluang bisnis, strategi pertama adalah mempelajarinya agar realisasinya berjalan dengan baik.

Pengetahuan bisnis diperoleh dari berbagai sumber, baik itu secara langsung dengan cara ikut berinteraksi dengan nara sumbernya, seperti mengikut worshop, tinjauan lapangan. Ada juga yang digali dengan cara membaca buku-buku literature. Dan masih banyak lagi cara-cara meluaskan wawasan niaga. Berikut ini penjelasan sumber-sumber pengatahuan niaga yang bisa Anda pelajari :
  • Buku dan literature
Buku merupakan sumber inspirasi bisnis, ada banyak sekali pelajaran tantang bagaimana cara berwirausaha yang baik. Terdapat ratusan judul yang mengulas bisnis, dari level pemula hingga tahap lanjutan. Walaupun Anda sudah memiliki usaha bisnis sendiri dan sedang berkembang, jangan malas untuk membaca buku bisnis. Berbisnis yang baik itu tak hanya mengejar profit saja, tapi perlu peningkatan wawasan / knowledge.

Minat baca orang Indonesia itu paling rendah se dunia, malas membaca buku adalah salah satu kendala, untuk maju. Padahal dalam dunia bisnis tak selamanya berjalan mulus, pasti ada hambatannya. Guna mencari solusi dari hambatan tersebut, caranya dengan membaca buku-buku bisnis. Jadi luangkan waktu Anda untuk membaca buku apa saja yang berkaitan dengan wirausaha. Entah itu motivasi, keuangan atau tutorial. Kalau perlu sisihkan dana untuk belanja buku baru maupun buku bekas pun boleh.
  • Seminar / workshop
Ilmu dalam bisnis adalah investasi yang berharga, jadi carilah ilmu di mana saja. Misalnya mengikuti berbagai seminar bisnis atau workshop agar pengetahuan Anda selalu terbarukan. Seminar-seminar yang kerap digelar oleh Event Orginzer mungkin bisa menjadi inspirasi bisnis Anda.

Dalam seminar biasanya dibicarakan tentang tips membangun wirausaha yang baik, dengan menghadirkan pakar ekonomi, enterperneur sukses. Di sana Anda bisa bertanya langsung kepada mereka bagaimana cara menjalankan sebuah usaha yang baik. Termasuk mencari solusi yang baik dalam setiap permasalahan usaha.

Selain seminar, juga digelar workshop di mana pada sesi tersebut terdapat praktek kerja, cara membuat produk, memasarkan dan lain sejenisnya. Workshop ini sangat bermanfaat menambah guna diaplikasikan ke dalam bisnis Anda. Deskripsinya jangan pelit mengeluarkan dana untuk mengikuti berbagai seminar bisnis, secara tak langsung ini berguna untuk kemajuan bisnis Anda. Kalau perlu ajak serta karyawan atau saudara Anda untuk mengikuti seminar atau workshop enterperneur.
  • Komunitas entrepreneur
Sumber mencari wawasan bisnis baru bisa dari kalangan komunitas pengusaha. Sesama anggota komunitas kerap saling berbagai ilmu bisnisnya. Misalnya perkumpulan pengusaha tempe tahu. Mereka secara berkala bertemu saling berbagai informasi, misalnya mencari pemasok kedelai yang harganya murah. Atau juga mencari pelanggan baru yang potensial.
Mengikuti sebuah organisasi pengusaha merupakan cara yang bijak guna mencari Ilmu dan menambah relasi bisnis. Di sana Anda bisa meloby relasi baru guna mengembangkan pemasaran untuk produk Anda.
  • Rekanan bisnis
Sumber alternative lainnya adalah diberitahu oleh rekanan bisnis Anda sendiri. Misalnya rekanan bisnis Anda bergerak dalam usaha distribusi buku. Lantas Anda diajari bagaimana cara menerbitkan buku yang baik dan memiliki nilai jual tinggi. Kemudian ketika Anda sudah bisa menerbitkan buku lantas proses distribusinya dipasrahkan kepad rekan bisnis Anda sendiri. Dengan sistem konsinyasi dalam waktu 6 bulan.

Itulah yang namanya wawasan bisnis yang berbasis mutual simbiosis saling bermanfaat satu sama yang lain. Jadi banyak-banyaklah diskusi dengan rekanan bisnis guna mencari formula bisnis lain yang menguntungkan. Terkadangn gagasan yang baik muncul dari tengah-tengah diskusi, mewujudkan gagasan perlu bantuan orang yang ahli.

Membuka diri terhadap perubahan

Sejatinya tak ada wirausahawan yang bisa menjalankan usahanya sendiri. Dia butuh pihak lain untuk menggerakan usahanya sendiri. Pedagang perlu pembeli supaya dagangan laku. Produsen tahu butuh pemasok kedelai sebagai bahan bakunya. Inilah salah atu siklus rangkaian bisnis yang saling berkaitan.

Demikian juga ketika Anda ingin mengembangkan pengetahuan bisnis, Anda butuh keluar dari lingkungan Anda sendiri untuk mencari sumber ilmunya. Langkah awalnya Anda harus mau membuka diri terhadap orang lain. Perbanyaklah pertemanan dengan orang lain dari berbagai kalangan.

Jangan merasa pernah cukup dengan satu ilmu saja, karena dunia bisnis itu dinamis, dan cepat berubah dalam segala hal. Oleh karena itu agar bisnis Anda tak tergerus perubahaan. Teruslah menambah wawasan bisnis. Kalau perlu cari bisnis alternative lainnya untuk mengantisipasi hal yang terburuk.

Demikianlah sedikit tentang pengetahuan bisnis, semoga bermanfaat.