Jumat, 28 Februari 2014

Pengetahuan Bisnis Itu Perlu | Suhardi Rizal

Semua orang harus mempunyai pengetahuan bisnis. Siapapun orangnya, apapun pekerjaannya, berapa pun umurnya, apapun jenis kelaminnya. Manfaat apa yang didapatkan dari pengetahuan bisnis? Jawabanya adalah agar manusia bisa mandiri, mampu mengangkat derajatnya sendiri dengan cara mencari penghidupan yang layak dengan berniaga.

Berbisnis merupakan jalan yang paling mudah mencari uang, bahkan lebih cepat kaya dari pada hanya sekadar menjadi salaryman, atau pegawai upahan. Berbisnis merupakan pekerjaan mulia asalkan dilakukan dengan cara yang benar dan halal. Membangun usaha sendiri, sebenarnya banyak sekali manfaatnya, baik untuk sendiri maupun orang lain.

Pengetahuan Bisnis Mengajarkan untuk Mandiri

Rasulullah pernah berkata bahwa 90% rejeki ada dalam bisnis. Hal ini diungkapkan beliau agar umatnya paham bahwa mereka harus menjadi seorang pebisnis. Beliau sangat menganjurkan setiap umatnya agar mandiri dalam hal ekonomi.

'Kemiskinan itu sangat dekat dengan kekufuran'. Inilah kalimat motivasi untuk tahu tentang bisnis yang pernah diucapkan oleh laki-laki panutan umat Islam tersebut. Betapa Beliau sangat ingin setiap muslim itu kaya dan harus kaya.

Islam mengajarkan untuk memisahkan kamar anak laki-laki dan anak perempuan. Kalau tidak kaya, bagaimana mampu membuat rumah dengan kamar yang banyak? Kalau tidak kaya, bagaimana bisa berzakat, bersedakah, dan berinfaq yang notabenenya akan mensucikan jiwa dan menghindarkan diri dari musibah?

Abdulrahman bin Auf, salah satu sahabat nabi yang terkaya dan terdermawan pernah akan diberi sesuatu oleh orang lain. Dengan halus beliau menolak pemberian itu, tapi beliau hanya minta ditunjukkan di mana letak pasar terdekat. Inilah hasil didikan nabi kepada para sahabatnya. Betapa memberi itu jauh lebih baik daripada menerima. Dengan mempunyai pengetahuan bisnis, maka orang akan mampu melihat peluang berusaha.

Pengetahuan Bisnis Mengajarkan Kerja Keras

Tak ada bisnis tanpa kerja keras. Bisnis itu mengajarkan bagaimana mampu melanjutkan suatu usaha dengan terus-menerus, melakukan inovasi dan kreativitas tiada henti. Bisnis juga mengajarkan bahwa semua hal bisa menjadi bisnis asalkan tahu bagaimana cara menjualnya.
Bisnis juga mengajarkan bagaimana tidak boleh menyerah dan selalu bangkit dari keterpurukan. Berjuta lapangan usaha di luar sana. Apapun hasilnya yang penting harus dicoba dengan teknik dan metode yang bermacam-macam.

Pengetahuan Bisnis Mengajarkan untuk Berbagi

Lihatlah bisnis besar di dunia ini. Semua bisnis tersebut bermuara pada hal yang paling dibutuhkan oleh manusia. Jadi bila ingin berbisnis, pikirkanlah apa yang paling dibutuhkan oleh manusia. Bisnis itu mengajarkan untuk berbagi dengan ikhlas. Semakin banyak berbagi, semakin makmurlah bisnis tersebut.

Inilah salah satu motto para pebisnis Cina. Berikan sesuatu yang bisa membuat pembeli datang dan datang lagi. Adakan program 'minggu bonus', 'bulan meriah dengan hasil ceria' atau bahasa iklan apalah yang pada akhirnya memberikan sesuatu yang lebih kepada pembeli. Tapi benar-benar memberi walaupun jangan sampai merugikan.

Pengetahuan Bisnis Mengajarkan untuk Selalu Kreatif

Para konsumen itu mudah bosan dan mudah tertarik dengan barang baru. Perubahan bentuk kemasan pun sudah mampu mendongkrak pendapatan perusahaan. Kreativitas jualah yang mampu membuat sebuah bisnis bertahan dari serbuan pembajakan dan peniruan yang dilakukan oleh orang-orang yang mendompleng ketenaran sebuah produk.

Bangsa Cina yang menjadi ikon plagiat di seluruh dunia akhirnya meraih keuntungan yang luar biasa dari dunia 'pembajakan' tersebut. Dengan sedikit kreativitas dan menggunakan bahan yang lebih murah, harga barang Cina menjadi sangat bersaing dan tentunya sangat diminati oleh para konsumen terutama di Indonesia.

Kini bahkan Cina mampu membuat produk dengan teknologi yang lebih canggih. Suatu kreativitas yang diiringi dengan kerja keras dan inovasi yang tak pernah berhenti akan memberikan keuntungan yang lebih.

Sumber pengetahuan bisnis

Dalam dunia bisnis tak ada istilah terlalu tua untuk belajar. Memperbanyak wawasan bisnis itu sangat penting. Apalagi ketika ada peluang bisnis, strategi pertama adalah mempelajarinya agar realisasinya berjalan dengan baik.

Pengetahuan bisnis diperoleh dari berbagai sumber, baik itu secara langsung dengan cara ikut berinteraksi dengan nara sumbernya, seperti mengikut worshop, tinjauan lapangan. Ada juga yang digali dengan cara membaca buku-buku literature. Dan masih banyak lagi cara-cara meluaskan wawasan niaga. Berikut ini penjelasan sumber-sumber pengatahuan niaga yang bisa Anda pelajari :
  • Buku dan literature
Buku merupakan sumber inspirasi bisnis, ada banyak sekali pelajaran tantang bagaimana cara berwirausaha yang baik. Terdapat ratusan judul yang mengulas bisnis, dari level pemula hingga tahap lanjutan. Walaupun Anda sudah memiliki usaha bisnis sendiri dan sedang berkembang, jangan malas untuk membaca buku bisnis. Berbisnis yang baik itu tak hanya mengejar profit saja, tapi perlu peningkatan wawasan / knowledge.

Minat baca orang Indonesia itu paling rendah se dunia, malas membaca buku adalah salah satu kendala, untuk maju. Padahal dalam dunia bisnis tak selamanya berjalan mulus, pasti ada hambatannya. Guna mencari solusi dari hambatan tersebut, caranya dengan membaca buku-buku bisnis. Jadi luangkan waktu Anda untuk membaca buku apa saja yang berkaitan dengan wirausaha. Entah itu motivasi, keuangan atau tutorial. Kalau perlu sisihkan dana untuk belanja buku baru maupun buku bekas pun boleh.
  • Seminar / workshop
Ilmu dalam bisnis adalah investasi yang berharga, jadi carilah ilmu di mana saja. Misalnya mengikuti berbagai seminar bisnis atau workshop agar pengetahuan Anda selalu terbarukan. Seminar-seminar yang kerap digelar oleh Event Orginzer mungkin bisa menjadi inspirasi bisnis Anda.

Dalam seminar biasanya dibicarakan tentang tips membangun wirausaha yang baik, dengan menghadirkan pakar ekonomi, enterperneur sukses. Di sana Anda bisa bertanya langsung kepada mereka bagaimana cara menjalankan sebuah usaha yang baik. Termasuk mencari solusi yang baik dalam setiap permasalahan usaha.

Selain seminar, juga digelar workshop di mana pada sesi tersebut terdapat praktek kerja, cara membuat produk, memasarkan dan lain sejenisnya. Workshop ini sangat bermanfaat menambah guna diaplikasikan ke dalam bisnis Anda. Deskripsinya jangan pelit mengeluarkan dana untuk mengikuti berbagai seminar bisnis, secara tak langsung ini berguna untuk kemajuan bisnis Anda. Kalau perlu ajak serta karyawan atau saudara Anda untuk mengikuti seminar atau workshop enterperneur.
  • Komunitas entrepreneur
Sumber mencari wawasan bisnis baru bisa dari kalangan komunitas pengusaha. Sesama anggota komunitas kerap saling berbagai ilmu bisnisnya. Misalnya perkumpulan pengusaha tempe tahu. Mereka secara berkala bertemu saling berbagai informasi, misalnya mencari pemasok kedelai yang harganya murah. Atau juga mencari pelanggan baru yang potensial.
Mengikuti sebuah organisasi pengusaha merupakan cara yang bijak guna mencari Ilmu dan menambah relasi bisnis. Di sana Anda bisa meloby relasi baru guna mengembangkan pemasaran untuk produk Anda.
  • Rekanan bisnis
Sumber alternative lainnya adalah diberitahu oleh rekanan bisnis Anda sendiri. Misalnya rekanan bisnis Anda bergerak dalam usaha distribusi buku. Lantas Anda diajari bagaimana cara menerbitkan buku yang baik dan memiliki nilai jual tinggi. Kemudian ketika Anda sudah bisa menerbitkan buku lantas proses distribusinya dipasrahkan kepad rekan bisnis Anda sendiri. Dengan sistem konsinyasi dalam waktu 6 bulan.

Itulah yang namanya wawasan bisnis yang berbasis mutual simbiosis saling bermanfaat satu sama yang lain. Jadi banyak-banyaklah diskusi dengan rekanan bisnis guna mencari formula bisnis lain yang menguntungkan. Terkadangn gagasan yang baik muncul dari tengah-tengah diskusi, mewujudkan gagasan perlu bantuan orang yang ahli.

Membuka diri terhadap perubahan

Sejatinya tak ada wirausahawan yang bisa menjalankan usahanya sendiri. Dia butuh pihak lain untuk menggerakan usahanya sendiri. Pedagang perlu pembeli supaya dagangan laku. Produsen tahu butuh pemasok kedelai sebagai bahan bakunya. Inilah salah atu siklus rangkaian bisnis yang saling berkaitan.

Demikian juga ketika Anda ingin mengembangkan pengetahuan bisnis, Anda butuh keluar dari lingkungan Anda sendiri untuk mencari sumber ilmunya. Langkah awalnya Anda harus mau membuka diri terhadap orang lain. Perbanyaklah pertemanan dengan orang lain dari berbagai kalangan.

Jangan merasa pernah cukup dengan satu ilmu saja, karena dunia bisnis itu dinamis, dan cepat berubah dalam segala hal. Oleh karena itu agar bisnis Anda tak tergerus perubahaan. Teruslah menambah wawasan bisnis. Kalau perlu cari bisnis alternative lainnya untuk mengantisipasi hal yang terburuk.

Demikianlah sedikit tentang pengetahuan bisnis, semoga bermanfaat.

0 komentar :

Posting Komentar