Jumat, 28 Februari 2014

Rencana Bisnis bagi Calon Entrepreneur | Suhardi Rizal

Artikel ini membahas seputar rencana bisnis bagi calon enterpreneur. Siapa yang tidak ingin menjadi pengusaha kelas kakap dengan omset puluhan juta bahkan miliaran rupiah? Tentu saja semua orang ingin mendapatkan peluang dan kesempatan yang besar dalam berbisnis. Oleh karena itu, hal pertama yang harus kita persiapkan sebelum berbisnis adalah rencana bisnis.

Rencana bisnis adalah persiapan yang harus direncanakan secara matang oleh calon pebisnis dengan mengingat segala aspek yang berhubungan dengan bisnis yang akan kita jalani. Dari mulai keuntungan, managemen, serta risiko yang harus ditanggung apabila ada hal-hal yang tidak terduga terjadi tanpa sesuai dengan rencana.

Oleh karena itu, banyak sekali orang yang mengatakan bahwa perencanaan yang gagal adalah kegagalan itu sendiri. Tidak mau kan bisnis kita gagal hanya karena tidak membuat rencana bisnis yang matang?

Beberapa orang memang terlahir dengan bakat sebagai pebisnis. Tapi ada juga sebagian orang yang tidak punya bakat tersebut, namun mampu menjadi pebisnis andal. Hal tersebut tak lain karena adanya rencana bisnis yang matang serta usaha yang giat untuk bisa mewujudkan usaha yang dicita-citakan.

Sebelum membuat rencana bisnis yang matang, kita harus terlebih dahulu menentukan bisnis apa yang akan kita jalankan. Setelah itu, barulah kita membuat kerangka rencana bisnis. Setelah kerangka rencana bisnis selesai, barulah kita membuat rencana bisnis jangka panjang A, rencana bisnis jangka panjang B, dan rencana bisnis per skala prioritas.

Rencana bisnis jangka panjang A adalah rancangan yang hendak kita gunakan untuk memulai bisnis kita sampai akhirnya menjalankan bisnis tersebut hingga mencapai tahap yang diinginkan, sedangkan rencana bisnis jangka panjang B adalah rencana cadangan yang dipersiapkan apabila terjadi sesuatu di luar rencana bisnis A.

Setelah membuat kedua rencana bisnis tersebut, barulah kita membuat rencana bisnis per skala prioritas. Rencana bisnis ini memudahkan kita untuk menjalankan bisnis yang sesuai dengan rencana jangka panjang A. Dalam setiap rencana skala prioritas ini juga kita tetap perlu membuat rencana cadangan agar setiap tahap yang dilalui tidak menemui kegagalan begitu saja.

Kreativitas dan Kesederhanaan dalam Rencana Bisnis

Bakat memang menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang dalam berbisnis. Akan tetapi, hal tersebut bukan satu-satunya faktor yang kuat untuk bisa meraih keduksesan. Dalam rencana bisnis, kekuatan semangat dan kreativitas menjadi faktor lain yang juga turut berpengaruh dalam mencapai tingkat kesuksesan tertentu.

Sebagai contoh, kita bisa menemukan cireng di mana-mana dengan harga yang bervariasi. Bahkan tanpa bakat yang tinggi dari seorang penjual pun, cireng bisa laku dibeli masyarakat bermacam-macam kalangan. Akan tetapi, kreativitas dalam rencana bisnis mengajarkan seseorang untuk lebih giat mencari inovasi dalam berbisnis.

Dalam hal ini, cireng yang pada awalnya hanya memiliki satu rasa, yakni rasa sambal oncom, kemudian diolah menjadi cireng beraneka rasa, dari mulai ayam, sapi, abon, sosis, keju, dan lain-lain sehingga membuat penjualan semakin meningkat dan pemasukkan pun semakin besar. Hal inilah yang diperlukan seseorang dalam rencana bisnis per skala prioritas.

Jika pada awalnya kita hanya bisa membuat minuman jus yang juga banyak dijual pedagang kaki lima, rencana bisnis membuat kita mempersiapkan inovasi lebih kreatif pada tahap selanjutnya, misalnya saja dengan mencampur jus dengan yoghurt atau mencampur bermacam-macam buah dan sayuran sehingga pelanggan pun semakin meningkat.
Dalam menjalankan usaha selain kuliner pun, kreativitas harus menjadi hal penting yang menjadi prioritas rencana bisnis. Sebagai contoh, dalam bidang fashion, baju berupa kaos dan kemeja sudah lazim ditemui di berbagai toko atau butik. Lalu, bagaimana jika kita membuat satu model baju yang belum ada di toko baju mana pun?

Meskipun berbentuk kaos atau kemeja, tapi jika ada salah satu aksesori atau detail yang mencolok dan berbeda dengan jenis fashion lainnya, kemungkinan usaha kita akan laku juga cukup besar. Oleh sebab itu, selalu masukkan ide kreativitas dalam setiap rencana bisnismu karena pergerakan manusia akan sangat cepat berubah, begitu juga dengan pergerakan bisnis yang mengikuti selera pasar (pergerakan manusia).

Selanjutnya, selain kreativitas dalam rencana bisnis, diperlukan pula kesederhanaan yang membuat usaha kita semakin laris manis. Kesederhanaan yang lahir dari jiwa besar akan menumbuhkan kekuatan pada diri seorang entrepreneur karena dengan kesederhanaan, seseorang akan cenderung berpikir dan bertindak lebih cepat. Hal ini merupakan titik di mana kita tidak berpikir rumit, namun tetap berada di skala prioritas rencana bisnis.

Sebagai contoh, jika kita hendak berbisnis kuliner dengan membuka kafe atau restoran, namun kita hanya memiliki modal untuk membuka warung gerobak, maka pikirkanlah hal tersebut secara sederhana. Jangan sampai kemewahan yang dicita-citakan dari rencana bisnis kafe atau restoran malah menutup peluang bisnis yang besar jika kita hanya bisnis dengan menggunakan gerobak.

Hal yang harus dipikirkan dalam rencana bisnis di sini adalah bagaimana bahan-bahan yang mudah didapatkan dan diolah, bisa disukai oleh masyarakat menengah ke bawah yang tidak mampu datang ke kafe atau restoran. Dengan kesederhanaan berpikir seperti itu, kita tidak perlu repot-repot pinjam uang besar untuk membuka kafe atau restoran karena jika dijalani dengan sungguh-sungguh, kesederhanaan pun lama-lama akan berubah menjadi kemewahan yang tidak terduga.

Kerja Keras, Kerja Cerdas, dan Kerja Ikhlas dalam Rencana Bisnis

Jika sudah punya kreativitas dan kesederhanaan dalam membuat rangkaian rencana bisnis, ada beberapa hal lagi yang diperlukan supaya bisnis yang kita jalankan bisa berjalan sesuai dengan rencana.

Hal pertama yang harus kita lakukan tentu saja kerja keras. Tanpa kerja keras, rencana bisnis sematang dan sespektakular apa pun tidak akan berjalan dengan baik. Kerja keras dalam rencana bisnis merupakan hal utama yang harus dilakukan setelah semua perencanaan dipikirkan matang-matang. Dengan bekerja keras, hasil yang didapatkan pun akan sesuai dengan hasil yang diusahakan.

Sebagai contoh, jika modal dan kreativitas sudah kita persiapkan dengan baik, tapi kita tidak melakukan tindakan yang sesuai dengan rencana bisnis, maka kegagalan sudah di ambang pintu bisnis. Oleh karena itu, kejenuhan dan kelelahan harus segera kita usir dari rencana bisnis kita agar usaha yang kita mulai dapat berjalan dengan baik.

Selanjutnya, hal yang perlu kita lakukan dalam mewujudkan rencana bisnis adalah kerja cerdas. Kerja cerdas di sini dimaksudkan agar kita bisa bertindak cepat, tepat, dan efisien saat usaha kita menemui masalah sehingga masalah tersebut tidak berkepanjangan dan membuat usaha kita bangkrut.

Sebagai contoh, dalam rencana bisnis, kita akan mendapatkan pemasukkan minimal 800 ribu per hari. Namun, karena PHK, banyak orang yang tidak lagi berbelanja ke tempat kita sehingga menurunkan pemasukkan menjadi 100ribu per hari.

Dengan kerja cerdas, kita tidak akan menunggu pelanggan begitu saja. Tapi juga akan membuat sebuah tindakan yang bisa menarik perhatian masyarakat untuk datang kembali ke tempat bisnis kita (walaupun hal tersebut tidak tertulis dalam buku rencana bisnis), misalnya dengan promosi atau diskon 50% jika berbelanja di tempat kita. Selama masih punya untung, tidak ada salahnya kan jika kita memberi diskon untuk pelanggan?

Terakhir, tentu saja kerja ikhlas, yakni keikhlasan yang mendasari segala pemikiran dan tindakan yang kita lakukan dalam menjalankan rencana bisnis. Dengan rasa ikhlas, kita tidak akan mudah menggerutu dan putus asa saat usaha kita mengalami masalah. Dengan demikian, rencana bisnis yang kita lakukan akan senantiasa berada di jalurnya apabila kita menjadi entrepreneur yang cerdas dan tangkas dalam menemukan peluang, serta menjalankannya.

Rencana bisnis merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan dalam menjalankan sebuah aktivitas bisnis. Proses ini sebaiknya dilakukan ketika bisnis hendak dimulai atau juga ketika sebuah bisnis mulai mengalami kemunduran.

Sementara ketika sebuah bisnis sudah bisa berjalan dengan baik dan meraih apa yang diinginkan, hal itu menunjukkan sebuah rencana bisnis sudah berjalan dengan baik. Sehingga pada kondisi ini yang perlu dilakukan adalah tindakan kontrol untuk menjaga agar proses bisnis yang dijalankan tetap berada pada jalur yang benar.

Rencana bisnis sendiri dituangkan ke dalam visi dan misi perusahaan. Hal inilah yang kemudian menjadi pedoman bagi perusahaan dalam menentukan strategi bisnis mereka. Dengan demikian, fungsi dari sebuah rencana bisnis ini adalah sebagai kerangka dan batasan setiap aktivitas dan keputusan yang diambil perusahaan.

Dasar yang dilakukan perusahaan dalam menentukan rencana bisnis mereka salah satunya dengan menggunakan analisa SWOT. Analisa ini menjabarkan tentang hal apa saja yang menjadi kekuatan serta kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Selain itu, menguraikan pula tentang kesempatan yang bisa dicapai oleh perusahaan dan menjabarkan tentang kemungkinan akan hambatan yang mungkin muncul dari peluang yang ada tersebut.

Setelah mengetahui empat kondisi tersebut, masing-masing komponen akan dianalisis guna membangun sebuah rencana bisnis yang baik. Perusahaan harus bisa mengubah kelemahan yang dimilikinya menjadi sebuah kekuatan. Atau pula mengoptimalkan kelebihan yang mereka miliki, untuk menutup kelemahan yang ada.

Demikian pula, perusahaan harus bisa meminimalisir hambatan yang ada guna mengoptimalkan kesempatan yang bisa diperoleh. Dan bukan sebaliknya, justru memperbesar hambatan yang bisa menyebabkan hilangnya kesempatan yang bisa diperoleh. Sebab, pada dasarnya hambatan adalah sebuah proses yang akan menyebabkan sebuah perusahaan memunculkan sikap kreatif agar kesempatan yang ada bisa semakin besar.

Manfaat Rencana Bisnis

Dasar dari sebuah perusahaan dalam bekerja adalah ada tidaknya rencana bisnis yang matang dari perusahaan tersebut. Dan agar rencana bisnis yang sudah disusun bisa tercapai dengan baik, perlu dilakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada setiap elemen dalam perusahaan tersebut.

Hal ini bertujuan agar setiap aktivitas yang dilakukan selalu bernafaskan pada rencana bisnis perusahaan. Dengan demikian, tidak akan terjadi sebuah penyimpangan antara aktivitas perusahaan dengan rencana bisnis perusahaan. Sebab, keduanya harus bisa berjalan beriringan agar bisa mencapai apa yang diinginkan.

Beberapa fungsi utama dari dibuatnya rencana bisnis oleh perusahaan diantaranya adalah :

1. Fokus

Sikap fokus merupakan salah satu kunci keberhasilan sebuah bisnis. Hal ini pula yang ditekankan oleh pakar strategi dunia, Michael Porter yang mengemukakan tiga strategi agar sebuah perusahaan bisa berjalan dengan baik. Yaitu fokus, unik, serta efisiensi. Dan proses fokus ini salah satunya bisa diwujudkan dengan adanya sebuah rencana bisnis yang matang.

2. Identitas perusahaan

Rencana bisnis yang dituangkan ke dalam visi serta misi perusahaan, bisa menjadi sebuah identitas perusahaan. Identitas ini yang akan menjadi ruh bagi setiap elemen tersebut dalam bekerja dan menjadi sebuah citra pada konsumen.

3. Arah kebijakan dan strategi perusahaan

Dengan adanya rencana bisnis, maka setiap kebijakan dan strategi perusahaan harus dilandaskan pada rencana bisnis yang sudah disepakati. Dengan demikian, kebijakan dan strategi yang diambil tidak akan bertentangan dengan apa yang menjadi rencana perusahaan.

4. Menciptakan motivasi

Adanya rencana bisnis yang jelas, akan menjadi sebuah motivasi tersendiri bagi perusahaan dalam bekerja. Sebab, apabila rencana tersebut bisa dicapai akan menciptakan kepuasan dan juga menjadi semangat dalam meraih keberhasilan yang lebih baik lagi.

0 komentar :

Posting Komentar