Kamis, 27 Februari 2014

Banyak orang bertanya-tanya, “Bagaimana sih kiat bisnis cepat sukses?” Sebagian lagi selalu menanyakan, “Ada nggak resep paling mujarab agar mampu meraih kesuksesan dalam berbisnis?” Dan banyak lagi pertanyaan lainnya yang mengharapkan sebuah jawaban paling dicari, terkait kesuksesan dalam berbisnis.

Sebenarnya, ada tidak sih kiat bisnis agar kita cepat sukses? Tanyakan pada begawan wirausaha agrobisnis Bob Sadino, dan jawabannya pasti membuat Anda pusing tujuh keliling.
“Daripada kamu bertanya terus tentang kiat bisnis, mendingan kamu segera action…” katanya santai. Dia tahu betul ternyata yang paling banyak menanyakan kiat sukses berbisnis adalah mereka yang belum melakukan apa-apa. Benar juga ya?

Kiat Bisnis - Segera Action

Jadi ternyata, kiat bisnis pertama yang paling akan membuat Anda cepatsukses adalah action. Apa itu action? Jika sekarang Anda belum juga berbisnis, maka mulailah berbisnis sekarang juga. Makin lama menunda, maka makin lama Anda mencapai apa yang disebut sebagai sukses berbisnis. Masuk akal dong?!
Jika kita mau ke Jakarta, mana lebih cepat, segera naik kendaraan lalu berjalan, atau bertanya-tanya terus tentang jalan paling cepat, tapi tidak segera bertindak? Anda sudah tahu jawabannya.
Dari berbagai buku, sudah jelas tergambar bahwa keputusan untuk memulai usaha memang tidak mudah. Itulah sebabnya, orang yang sukses berbisnis lebih sedikit dibanding yang gagal berbisnis. Untuk mulai saja kok susah. Kalau mau cepat sukses, inilah kiat bisnis wajib urutan pertamanya. Tak bisa ditawar-tawar lagi!

Kiat Bisnis - Jangan Banyak Mikir

Dari kiat bisnis pertama tadi, terurailah kiat bisnis berikutnya. Ternyata, jika mau memulai bisnis dan cepat sukses, kita tidak boleh terlalu lama dan terlampau banyak berpikir! Sejumlah penulis buku-buku wirausaha menyampaikan pesan yang cukup sarkastis.

Begini bunyinya, “Orang pintar itu, seringkali tidak pernah memulai bisnis, karena terlalu banyak berpikir dan menimbang. Sedangkan orang bodoh, cara berpikirnya sangat sederhana dan sedikit, sehingga lebih cepat memulai bisnis.” Anda masuk kategori mana?

Salah satu yang menjadi bahan pertimbangan paling panjang bagi sebagian besar calon pebisnis adalah memilih jenis usaha. Lagi-lagi anekdot orang pintar dan bodoh di atas yang dipakai sebagai ilustrasi. Kalau orang pintar, punya banyak pilihan jenis usaha.

Mereka melihat setiap jenis usaha memiliki kelebihan dan kelemahan. Akhirnya bingung memilih. Sedangkan orang bodoh, tidak punya banyak pilihan usaha. Mau mikir apalagi, pasti yang dia punya itu yang segera dijadikan bisnisnya.

Kiat Bisnis - Unsur Pokok Pengusaha Sukses

Menurut Hendro dalam bukunya Dasar-Dasar Kewirausahaan, wirausahawan (entrepreneur) yang sukses memiliki empat unsur pokok, yaitu sebagai berikut.
a. Kemampuan (hubungan dengan IQ dan skill):  
  • kiat bisnis dalam membaca peluang; kemampuan dalam membaca peluang sangatlah penting. Tanpa bisa membacapeluang, tidak akan ada inovasi baru dan pembaharuan.
  • kiat bisnis dalam berinovasi; untuk survive dalam dunia bisnis, diperlukan kemampuan untuk melakukan inovasi. Ada banyak definisi tentang inovasi. Tapi dari banyak definisi yang ada, intinya adalah satu, melakukan suatu penemuan baru (bisa berupa gagasan, metode atau alat) yang digunakan untuk menciptakan atau memperbaiki (gagasan, metode atau alat) agar dapat memberi nilai lebih.
  • kiat bisnis dalam mengelola; seorangwirausahawan/pebisnis haruslah memiliki kemampuan untuk mengelola usahanya secara mandiri. Mati atau hidupnya usaha Anda, terletak di tangan Anda sendiri. Tidak ada orang lain yang bertanggung jawab kecuali diri Anda sendiri.
  • kiat bisnis dalam menjual; pelayanankepada konsumen atau pelanggan setia Anda haruslah terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Usahakan agar mereka selalu ke tempat bisnis Anda. Selalu sediakan apa yang mereka butuhkan. Yang ditakutkan adalah ketika persediaan Anda sedang kosong, konsumen mencari ke tempat lain. Dan menemukan kecocokan di tempat lain tersebut. Hal ini bisa mengakibatkan hilangnya konsumen Anda.
b. Keberanian (hubungannya dengan EQ dan mental):
  • kiat bisnis dalam mengatasi ketakutannya; ketakutan sebenarnya hanya ada dalam alam bawah sadar. Tapi, dampak yang ditimbulkannya bersifat merugikan karena ketakutan bisa menghambat langkah kaki seseorang. Padahal, sebenarnya apa yang ditakutkan kadang tidak terbukti kebenarannya. 
  • kiat bisnis dalam mengendalikan risiko; apa pun yang Anda lakukan pasti mengandung risiko. Meskipun itu adalah hal kecil. Bahkan, seorang balita yang sedang belajar berjalan pun telah berani mengambil risiko, yaitu jatuh. Bukan hanya sekali balita itu terjatuh. Bahkan, berkali-kali. Tapi, dia tidak putus asa. Hasilnya adalah balita tersebut dapat berjalan tertatih-tatih, lama-lama berjalan dengan tegaknya dan tanpa dia sadari, balita itu telah berlari.
  • kiat bisnis untuk keluar dari zona kenyamanan; zona nyaman pada umumnya terjadi pada seseorang yang bekerja sebagaipegawai, di mana terdapat jam kerja yang pasti. Delapan jam sehari dengan tambahan beberapa jam untuk kerja lembur. Penghasilannya pun pasti. Tidak semua orang berani melompat dari zona  nyaman tersebut. Perlu keberanian lebih, keuletan, tanggung jawab, dan sikap pantang menyerah. Jika Anda berani melakukannya, maka Anda telah memasuki petualangan baru yang pastinya akan memainkan emosi Anda, membuat Anda berkarakter, dan akhirnya keluar sebagai pemenang.
c. Keteguhan hati (hubungannya dengan motivasi diri):
  • kiat bisnis - persistence (ulet); seorang pebisnis memang haruspersistence (ulet), jangan mudah menyerah apabila telah mencapai posisi tertentu. Misalnya tercapai omzet 500 dus sebulan. Bukan berarti Anda akan berleha-leha dan kipas-kipas memandang angka tersebut. Teruslah berusaha, memperbaiki kinerjayang telah ada. 
  • kiat bisnis - pantang menyerah; semangat pantang menyerah juga memegang peranan penting. Misalnya budget Anda terbatas untuk mencetak brosur. Tidak ada percetakan yang mau mencetak dengan budget Rp100.000,00. Sebagai calon pebisnis andal, Anda tidak boleh menyerah. Banyak cara untuk membuat brosur. Di antaranya dengan fotokopi. Memang lebih sederhana dan tidak full color. Tapi, tujuan Anda membuat brosur tercapai, bukan?
  • kiat bisnis - determinasi (teguh akan keyakinannya); Teguh akan keyakinan menunjukkan karakter Anda. Seorang pebisnis memang harus memiliki karakter ini. Dunia bisnis penuh dengan intrik dan saling menyikut. Penawaran untuk berbuat “melenceng” adalah hal yang tidak aneh lagi. Perbenteng diri Anda dengan ajaran-ajaran agama. Jika Anda seorang muslim, teladanilah Nabi Muhammad saw. dalam menjalankan perdagangannya. 
d. Kreativitas yang menelurkan inspirasi sebagai cikal bakal ide untuk menemukan peluang berdasarkan intuisi (hubungannya dengan experiences)
Besarnya pesaing yang bermain di zona yang sama membuat pebisnis harus bersaing ketat, baik dalam kualitas produk, pelayanan pada konsumen, dan layanan purna jual. Kiat bisnis untuk membuat konsumen melirik produk Anda adalah dengan memiliki kreativitas yang tinggi. Bedakan produk Anda dengan produk yang lain. Bisa dimulai dari rasa, variasi ukuran, kemasan yang menarik, dan cara pelayanan yang cepat dan ramah.

Kiat bisnis - Contoh Bisnis 

Thomas L Friedman, pakar masa depan dan penulis berbagaibuku laris mengatakan dunia ini akan menjadi wahana yang sama buat semua orang. Tidak ada yang tertinggal dan tidak ada yang lebih unggul. Jika semua orang memanfaatkan informasi sama baiknya dan peluang untuk itu sangat besar.

Saat ini, informasi menjadi panglima. Berbagai bisnis terkait informasi mulai mendominasi, sebut saja perusahaan telekomunikasi dan internet.

Nah, kiat bisnis berikutnya yang wajib Anda ikuti adalah terjunlah ke bisnis yang Anda sukai dan kuasai serta punya prospek jangka panjang. Kami yakin, Anda suka dengan internet dan teknlogi informasi. Tidak salahnya untuk terjun ke bisnis ini.

Tak ada salahnya, jika Anda tanpa harus banyak pertimbangan dan berpikir seperti kiat bisnis nomor 2 di atas, untuk segera bertindak (kiat nomor 1). Semoga sukses

0 komentar :

Posting Komentar